Penyebaran Covid-19 (CoronaVirus Disease) di Kota Banjarmasin baru-baru ini mengalami peningkatan, dari data terakhir tercatat ada 10 orang yang terkonfirmasi tertular virus asal Wuhan, China ini, di Kota Banjarmasin.
Hal tersebut sontak membuat kota-kota disekitar Kota Banjarmasin harus turut waspada, salah satunya yakni Kota Banjarbaru, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Rizana Mirza angkat bicara terkait hal tersebut saat ditemui para awak media, di kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Sabtu (4/4/2020).
Rizana Menghimbau agar masyarakat Kota Banjarbaru sebisa mungkin untuk mengurungkan niatnya bepergian ke Kota Banjarmasin yang mana sekarang telah menjadi zona merah.
“Untuk warga Banjarbaru kalau bisa jangan ke Banjarmasin dulu. Terkecuali jika memang mendesak,” himbaunya.
Karena baginya, baik secara teoritis maupun anjuran pemerintah pusat, mendatangi kawasan zona merah akan cukup rentan terjangkit (Covid-19).
Tidak hanya itu, Saking kompleksnya persoalan tersebut, Ia dan Walikota Banjarbaru sempat berpikiran mencarikan tempat sementara bagi para pegawai di RS Idaman, yang tempat tinggalnya berada di Kota Banjarmasin.
“Sebagian karyawan kita memang ada yang bolak-balik Banjarmasin-Banjarbaru. Tapi itu nanti akan kita pikirkan bagaimana solusinya,” ungkapnya.
Saat ini pihaknya masih fokus melakukan pencegahan penyebaran virus corona kepada para warga yang datang dari daerah seperti dari pulau Jawa.
“Jika tidak penting tidak usah berkeliaran ke daerah-daerah itu,” pungkasnya.