Kontes Robot Indonesia (KRI) 2023 memasuki seleksi hari pertama untuk Wilayah 1 dan 2. Seleksi ini digelar di Universitas Semarang (USM) secara daring atau via zoom meeting, Selasa (30/05/2023).
Menjadi salah satu peserta di Wilayah 1. Politeknik Negeri Banjarmasin sukses mengikutkan empat divisi nya untuk bertanding.
Adapun empat divisi tersebut yaitu; Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI), Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda (KRSBI-B), dan Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).
Dari empat divisi, divisi KRSRI sangat mencuri perhatian. Pasalnya, nama tim yang diambil untuk divisi KRSRI membawa unsur daerah dari Kalimantan Selatan.
“Nama tim robot untuk divisi KRSRI yang kami ambil adalah kabibitax, kenapa kami memberi nama kabibitax, karena bentuk robot KRSRI nya kan seperti laba-laba, dan bahasa banjar dari laba-laba itu kabibitax. Jadi kami membawa unsur daerah yang semoga bisa membawa berkah buat kami,” tutur Ketua Divisi Robot KRSRI Poliban, Fredric Digdoyo.
Selain nama tim yang unik, dan penampilan robot yang maksimal, sosok programmer robot KRSRI Poliban juga tak kalah mencuri perhatian, menjadi satu satunya perempuan di dalam tim membuat Wahni Adnani begitu mengagumkan.
“Saya sebagai programmer di divisi KRSRI. Menjadi programmer untuk robot KRSRI, tentu ada sulitnya karena kan sebelum membuat program itu kita buat ekpektasi dulu, dan kenapa saya memilih sebagai programmer nya karena memang suka aja. Dan harapan saya semoga divisi KRSRI Poliban bisa lolos seleksi dan masuk ke nasional,” tutup Wahni.
(Myr/Hk)