Marine Diving Club Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat (MDC FPK-ULM) melakukan pelatihan metode pemantauan terumbu karang dan biota asosiasi serta Underwater Photography di Danau Seran, Kecamatan Guntung Manggis, Kota Banjarbaru, Rabu (06/07/2022) Sore.
Dilakukan pelatihan tersebut, Ujar Arum Puspita Anjani, selaku Wakil Ketua Umum MDC FPK-ULM guna mengasah skil dan menambah wawasan para anggota Marine Diving Club FPK-ULM.
“Kegiatannya berupa monitoring/pemantauan terumbu karang dan biota asosiasi serta underwater photography,” Ungkap Arum
“Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) selam ini pun baru resmi di tahun 2016, untuk menjadi UKM di fakultas,” tambah Arum.
lebih jauh Arum menjelaskan, Organisasi yang memiliki jargon Scientific, smart and safety ini selain menyelam, mereka pun menggali ilmu pengetahuan biota bawah laut, underwater photography, serta menggali ilmu pengetahuan sesuai dengan fakultas mereka.
“Kami sudah sering melakukan kegiatan selam di perairan Kalimantan Selatan, seperti perairan Tanah Bumbu di Angsana, Sungai Dua Laut, Kotabaru, Teluk Tamiang, Pulau Kerayaan, Tanjung Pemancingan, Pulau Sembilan,” Jelasnya.
Selain perairan Kalimantan Selatan, diakui Arum, mereka pun pernah melakukan selam di perairan Muara Badak, Kalimantan Timur, Ternate dan Pulau Bira di Sulawesi Selatan.
Arum membeberkan, progress kedepan ia mengatakan akan melakukan ekspedisi di perairan Marabatuan di Kotabaru, Kalimantan Selatan dan ingin mengeksplor pulau yang berpotensi memiliki spot-spot diving.
“Kami punya progress untuk ekspedisi di perairan Marabatuan, dan ingin mengeksplor pulau yang memiliki potensi spot-spot diving, dalam bidang konservasi, karena ada beberapa biota yang memang dilindungi,” bebernya.
Mereka juga berencana akan melakukan edukasi terhadap masyarakat, betapa pentingnya konservasi wisata bahari dalam laut.
Selain memberi edukasi mengenai konservasi dan pengenalan biota laut, mereka pun berencana akan memberikan bantuan kepada anak-anak sekolah sekitaran perairan Marabatuan berupa buku bacaan, dan alat penunjang sekolah.
Disisi lain, saat disinggung asal mula terbentuknya organisasi selam ini, Arrum Puspita Anjani, mengatakan berawal dari background studi ilmu kelautan, dan banyak para mahasiswa yang memiliki hobi menyelam, maka dibentuklah organisasi ini.
“Sebenarnya awal mulanya itu, memang program studi ilmu kelautan, dan banyak mahasiswa yang senang menyelam, sementara menyelam pun ada hubungannya dengan studi kami, sehingga dibentuklah organisasi selam ini,” tuturnya.
Diketahui, Untuk anggota klub selam, sampai saat ini berjumlahkan sekitar 48 orang, untuk mahasiswa aktif.