Martapura, – Dalam rangka percepatan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, H. Yandri Susanto, melakukan kunjungan kerja ke Desa Indrasari, Kecamatan Martapura. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau langsung progres pembangunan gedung Koperasi Merah Putih yang menjadi bagian dari program nasional untuk memperkuat ekonomi desa.
Turut hadir dalam kegiatan ini Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, Anggota DPR RI Pangeran Khairul Saleh, Bupati Banjar H. Saidi Mansyur, unsur Forkopimda, serta para pemangku kepentingan terkait.
Dalam keterangannya kepada media, Menteri Yandri menyampaikan bahwa kunjungannya merupakan tindak lanjut dari koordinasi dengan Gubernur Kalsel. Ia menegaskan bahwa seluruh Koperasi Merah Putih di Kalimantan Selatan ditargetkan sudah berbadan hukum paling lambat akhir Juni 2025.
“Saya optimis target ini bisa tercapai. Tadi kita saksikan langsung musyawarah desa di Indrasari berlangsung tertib dan menunjukkan kesiapan yang matang dari masyarakat dalam membentuk koperasi,” ujarnya, Kamis (22/05/2024)
Yandri juga menjelaskan skema pendanaan pembentukan koperasi yang fleksibel. Beberapa daerah menggunakan dana dari provinsi, bupati, hingga CSR. Bila tidak tersedia, maka dana desa dapat dimanfaatkan sesuai surat edaran resmi dari kementerian. Namun ia menekankan bahwa pendanaan harus berasal dari satu sumber untuk menghindari duplikasi anggaran.
“Jika misalnya dana CSR sudah digunakan, maka tidak diperbolehkan menggunakan dana desa. Ini bagian dari sistem transparansi dan efisiensi yang sedang kita bangun,” jelasnya.
Terkait permodalan, Yandri menyebutkan bahwa pemerintah melalui bank-bank Himbara telah menyediakan fasilitas pinjaman tanpa agunan hingga Rp5 miliar per koperasi. Pengawasan terhadap koperasi akan dilakukan oleh Kementerian Desa bersama 18 kementerian/lembaga terkait lainnya. Ia juga menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto sangat menekankan kesuksesan program ini sebagai bagian penting dari visi besar pembangunan desa.
Sementara itu, Bupati Banjar H. Saidi Mansyur menyatakan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Indrasari merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Banjar dalam menindaklanjuti Inpres tersebut. Selama dua bulan terakhir, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke seluruh desa di wilayahnya.
“Kami bangga karena Pak Menteri mengapresiasi kerja sama lintas sektor yang terjalin di Kabupaten Banjar. Bahkan beliau menyebut Desa Indrasari bisa menjadi model tingkat nasional,” ungkapnya.
Saidi juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia serta melakukan pengawasan berkelanjutan terhadap koperasi yang terbentuk.
Kunjungan Menteri Yandri diakhiri dengan menyaksikan langsung rapat musyawarah pembentukan koperasi, penandatanganan prasasti, serta meninjau fisik pembangunan gedung Koperasi Merah Putih Desa Indrasari.
