Konsul Jenderal Jepang Mr. Takeyama Kenichi menjajaki kerjasama permintaan tenaga kerja, terutama caregiver/perawat lansia, dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Hal itu terungkap dalam kunjungannya yang disambut baik oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor melalui Sekdaprov Roy Rizali Anwar di Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, pada Rabu (5/10).
Sekdaprov Roy didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel Hanifah Dwi Nirwana, memberikan respons positif atas berbagai peluang kerjasama, termasuk pengiriman tenaga kerja sebagai perawat lansia di Jepang.
“Informasinya tadi, Jepang membutuhkan 500 perawat dari Indonesia setiap tahunnya untuk merawat lansia. Kalsel diharapkan mendapat kuota yang besar dari situ. Karena dari kuota yang didapat, hanya 350 perawat yang bisa dikirimkan pemerintah Indonesia,” jelas Sekda Roy di hadapan awak media.
Sementara itu, Mr. Takeyama Kenichi mengungkapkan, masyarakat Jepang semakin menua. Bangsanya membutuhkan perawat-perawat lansia, terutama dari Indonesia, yang menurutnya dikenal ramah.
“Jumlah caregiver yang kami butuhkan sekitar 340 ribu orang dari seluruh belahan dunia,” bebernya.
Selain caregiver, ujarnya, Jepang juga membuka peluang kerja sama tenaga kerja di 14 sektor, seperti sektor perkapalan, konstruksi, perhotelan, dan sebagainya.
Diskusi berdurasi singkat itu juga membahas peluang kerjasama seputar beasiswa, wisata, dan investasi.
Sebelumnya, Mr. Takeyama Kenichi memohon pemerintah daerah untuk membantu warga negara Jepang yang tinggal di Kalimantan Selatan. Dalam artian memberikan fasilitasi dan memastikan keamanannya. (Adpim)