Apel Pengecekan Pasukan dan Sarana Prasarana (Sarpras) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan(Karhutla) Tahun 2020 di Wilayah Kabupaten Banjar, digelar di Lapangan Mapolres Banjar, Senin (15/6/2020).
Kegiatan ini dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar HM. Hilman dan diikuti Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo, Dandim 1006 Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto, UPT Damkar, Manggala Agni, PMI, serta Satpol PP Kabupaten Banjar.
Menurut Sekda Banjar HM. Hilman, Karhutla yang hampir setiap tahun terjadi di wilayah Kabupaten Banjar harus diatasi dengan meningkatkan Kerjasama dan solidaritas semua elemen.
“Semoga apel ini meningkatkan solidaritas serta menyatukan tekad kita, karhutla di Kabupaten Banjar sendiri hampir setiap hari terjadi khususnya di Kabupaten Banjar,” Ucap Sekda Banjar, HM. Hilman.
Berkaca dari tahun 2019 yang lalu sekitar 1240 hektar lahan di Kabupaten Banjar yang terbakar, Kabupaten Banjar sendiri memiliki tingkat resiko yang cukup tinggi mengalami kebakaran hutan dan lahan, selain luas wilayah, lahan-lahan gambut di Kabupaten Banjar mudah tersulut api.
“Untuk itu perlunya kesiapsiagaan, meningkatkan kewaspadaan, menyatukan tekad, karena kabupaten banjar memiliki tingkat resiko tinggi mengalami karhutla, sedemikian mungkin meminimalisir potensi atau pemicu kebakaran lahan, baik dengan sosialisasi, peningkatan skill petugas, koordinasi yang intens dan lain-lain,” ungkap Sekda Banjar.
Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo menyampaikan, pihaknya akan mengerahkan 600 personil yang akan berjaga di seluruh wilayah Kabupaten Banjar untuk mengantisipasi Karhutla tersebut
“Kita juga memiliki beberapa unit mobil dan kendaraan yang dimodifikasi untuk mendukung dalam penanganan karhutla nantinya, seperti Kendaraan Bermotor serta Mobil yang multifungsi,” jelas Andri Koko.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar, Irwan Kumar menambahkan, Di Kabupaten Banjar sendiri nantinya akan didirikan Empat Posko Siaga dan Satu Posko Induk untuk penanganan Karhutla, dan kita akan terus berkoordinasi dan evaluasi seiring berjalannya kegiatan ini,” tutupnya.
