Banjarbaru – H.M Aditya Mufti Ariffin bersama beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), menggelar diskusi terkait Koordinasi dan Ekspose tentang Pembangunan Area Traffic Control System (ATCS), di Kota Banjarbaru, yang digelar di Ruang Tamu Utama Wali Kota Banjarbaru. Senin(13/5/24).
Dalam kegiatan ini berhadir juga Sekretaris Daerah, Asisten I, Kepala Dinas Perhubungan, DPUPR, Disperkim, Dinas Lingkungan Hidup, Disdagperin, Satpol PP, Kabag Administrasi Pembangunan, Direktur CV. Saka Adhyasta Karya, Direktur CV. Wijaya Mandiri, dan Direktur PT. Koiren Teknik Indonesia.
Dalam kesempatannya, Wali kota Banjarbaru H.M Aditya Mufti Ariffin menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru berserta beberapa SKPD berdiskusi dan juga termasuk pelaksana dan konsultan terkait pemasangan ATCS,
“Pemasangan ATCS ini berada di dua titik, yang pertama di depan samsat dan di depan kediaman walikota simpang minimarket AZ,” ujarnya.
Lanjutnya, hal ini berjalan dengan baik, Aditya berharap dengan adanya pemasangan ATCS ini, warga maupun pelaku usaha disekitarnya dapat bekerja sama dengan baik, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar.
“Tujuan pemasangan ini untuk mengurangi beban yang ada di jalan A Yani, yang selama ini macet di A yani, Panglima Batur di jam-jam tertentu, dan beberapa titik U-turn, jadi U-turn nya kita pindah menjadi ATCS,” ucapnya.
Lebih lanjut Aditya juga menyampaikan, dengan adanya pemasangan ATCS ini, juga diharapkan bisa diatur dengan baik melalui Smart Apill (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas), dan melalui Smart Apill ini pihaknya bisa melihat titik-titik padatnya di mana.
“Sehingga dengan cepat kita mengatur lalu lintas di sana, dan mengurangi kemacetan-kemacetan yang ada di Kota Banjarbaru, jadi jangan sampai terlambat, macet nya parah baru mau di atur,” terangnya.
Aditya juga membeberkan, untuk target pemasangan ATCS yang ada didepan Samsat Banjarbaru diperkirakan ada bulan Agustus atau September sudah mulai berjalan.
“Kalau yang di A Yani masih terkendala di izin balai, mudah-mudahan izin nya cepat keluar sehingga pembangunan nya juga bisa cepat,” pungkasnya.
Penulis Yanti
Editor AS Pemil