SAMARINDA. Bursa pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini sudah berjalan. Salah satunya ialah jalur perseorangan atau independen yang akan berakhir pada Minggu (12/5) kemarin
Namun KPU Kaltim pun menjelaskan bahwa hingga saat ini tak satupun bakal pasangan calon yang mendaftar ke KPU. Bahkan pengambilan Sistem Informasi Pencalonan (Silon) untuk memasukan data Surat Dukungan (Surduk) pun juga tidak ada.
” Tidak ada sampai saat ini, yang mengambil silonpun tidak ada, ” ujar Komisioner KPU Kaltim, Suardi.
Suardi menegaskan bisa dipastikan untuk jalur independen pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) ini belum ada dan akan mendaftar di jalur Partai nantinya.
Tim Pemenangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi menyebut keduanya telah mengumpulkan Surduk bahkan melebihi target 8,5 persen dari jumlah DPT di Kaltim yang ditetapkan oleh KPU.
Namun, Ketua Tim Pemenangan Isran Hadi, Iswan Priady pun menyebut, bahwa keputusan Isran Hadi mendaftar di Pilgub melalui jalur independen atau partai bisa ditentukan pada 12 Mei ini.
“Kalau sampai 12 Mei Isran-Hadi tidak mendaftar independen, maka silahkan interpretasikan sendiri Isran-Hadi akan mendaftar melalui jalur apa, ” ucapnya.
Dan secara tegas Iswan pun juga memastikan bahwa pihaknya telah mendapatkan dukungan sejumlah parpol untuk maju di Pilkada melalui jalur tersebut.
“Mengenai jumlah partai dan partai apa yang akan mengusung Saya tidak punya kapasitas untuk menjawab itu. Biar Isran Hadi yang akan menjawabnya dikemudian hari pada saat yang tepat, ” tegasnya.
Sementara itu jika dilihat dari hasil Rakorda Partai Gerindra Kaltim, terdapat sinyal kuat Isran Noor bisa didukung partai pemenang Pilpres tersebut. Begitu juga Mahyudin yang digadang akan mengikuti kontestasi Pilkada kali ini.
Dimana Ketua DPD Gerindra Kaltim, Andi Harun dengan tegas menyebut ada dua syarat dari Ketua Umum,Prabowo Subianto dalam hal ini DPP Gerindra, bahwa Gerindra tetap akan mengutamakan kader maju dalam kontestasi pilkada.
Kedua, bisa saja bukan kader, namun sosok itu ialah tokoh besar non partai yang bisa dinaturalisasi menjadi kader partai Gerindra yang nantinya diusung. “Itu keputusannya, ” jelas Andi Harun.
Jika melihat hal tersebut, bisa saja Gerindra Kaltim mengusung Isran Noor dan Hadi Mulyadi juga Mahyudin mendapat dukungan.