Fasilitas Wisata Danau Tamiyang di Desa MandiKapau Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, terhambat akibat jembatan yang menjadi penghubung lokasi wisata danau ke spot rekreasi danau yang lain terputus akibat banjir yang melanda Kabupaten Banjar pada tahun 2020 lalu, Senin (02/01/2023).
Salah satu pengunjung wisata menuturkan, kalau wisata danau tamiyang kini kurang diminati dan tidak seramai sebelum jembatan yang ada di dalam tempat wisata tersebut putus.
“Dulu pernah kesini, sebelum banjir 2020, bagus sekali masih pemandangan nya, jembatan nya panjang bisa nyebrang ke spot lain, diseberang tuh ada banyak spot foto. Rame dahulu pas lagi ada jembatan nya, sekarang agak sepi. Mudahan diperbaiki jembatan nya ini supaya lebih bagus lagi, ada spot rekreasi lain karena wisata danau nya ini masih bagus”ucap Nurul, Pengunjung wisata, Warga Keraton, Kota Martapura.
Sementara itu, warga asli mandi kapau juga mengatakan hal yang serupa, ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Banjar bisa memperbaiki fasilitas wisata di danau tamiyang.
“Wisata disini tidak seperti dulu, dulu kan wisata nya luas, disini dan diseberang, jadi terputus nya jembatan itu ibarat nya wisata disini masih separo, putus nya ini pas banjir. Harapan nya semoga wisata disini makin diperhatikan, dan mudahan di 2023 bisa diperbaiki”tutup Riyadi, Warga asli Desa MandiKapau Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.
