BATOLA,- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kalimantan Selatan telah selesai melaksanakan Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-XI yang berlangsung 03-05 Desember 2021.
Musyawarah tertinggi tingkat daerah ditubuh salah satu organisasi otonom persyarikatan muhammadiyah tersebut dilaksanakan di salah satu hotel di Marabahan tersebut dengan mengusung tema “Gawi Barinjam Maharagu IMM”.
Adapun Musyda sendiri mempunyai beberapa hal mulai dari rekomendasi, penyampaian laporan kebijakan pimpinan DPD IMM Kalsel periode 2018-2021 hingga pemilihan pimpinan baru yakni ketua umum beserta formatur.
Ahmad Zaini, Ketua Umum DPD IMM Kalimantan Selatan Periode 2018-2021 menyampaikan dalam sebuah musyawarah tentunya ada berbagai dinamika.
“pada sebuah musyawarah tentu didalamnya terdapat berbagai dinamika begitu pula pada musyda kali ini yang mana kita lihat persaingan calon formatur atau bahkan dua calon ketua umum yang saling beradu gagasan sesaat sebelum pemilihan namun berakhir dalam sebuah keharmonisan dengan terus berkomitmen bersama untuk kemajuan IMM di Banua,” terangnya.
Zaini juga menambahkan mudahan kepemimpinan DPD IMM Kalsel yang baru nantinya akan lahir berbagai gagasan baru yang membawa kebaikan bagi IMM maupun Persyarikatan Muhammadiyah di Banua.
Adapun pasca pemilihan ketua umum dan formatur Ahmad Zaini resmi demisioner menjadi pimpinan dengan digantikan oleh Laili Masruri menjadi ketua umum, Laili Sendiri merupakan Ketua Bidang Kesehatan DPD IMM Kalimantan Selatan pada periode 2018- 2021.
Laili Masruri, Ketua Umum terpilih menyampaikan visi yang akan dibawanya nanti bersama-sama pimpinan yang lain.
“kedepan DPD IMM Kalsel berusaha menampilkan IMM sebuah kekuatan dalam artian IMM mampu menjadi pelopor gerakan Mahasiswa Islam di Banua Kalimantan Selatan,” imbuhnya.
Mas El Sapaan akrabnya menambahkan pula ucapan terima kasih atas seluruh pihak yang memberikan kepercayaan.
“kami ucapkan terimakasih kepada seluruh Musyawirin Musyda ke-XI IMM Kalimantan Selatan atas kepercayaanya terutama dukungan dengan gagasan kami tentang IMM adalah Kekuatan semoba ini akan mampu menjadi sebuah jalan membangun keberamanfaatan IMM disegala lini kehidupan,” tuturnya.
Perlu diketahui laili masruri terpilih menjadi ketua umum dengan raihan 40 suara unggul dari pesaingnya Faridha K. Noorkusuma yang hanya meraih suara 21.
Selain terpilihnya ketua umum terpilih pula 12 formatur yang nantinya bertugas menyusun komposisi kepengurusan DPD IMM Kalimantan Selatan periode 2021-2023. (Muhammad Nashir)