Banjarbaru – Polres Banjarbaru gelar Apel pergeseran pasukan operasi kepolisian kewilayahan mantap praja intan 2024, dalam rangka pengamanan pemungutan dan perhitungan suara ulang pilkada kota Banjarbaru Tahun 2025, bertempat di Lapangan Hijau Mapolres Banjarbaru, Kamis (17/4/25).
Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda mengatakan, hari ini polres Banjarbaru melaksanakan apel gelar pasukan khusus pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang tergabung dari Polri, TNI dan Satpol PP.
“Dari Polri sendiri ada 425 personel yang kita libatkan, di dukung oleh TNI dan Satpolpp,” Ujarnya.
Kegiatan ini lanjut Kapolres Banjarbaru AKBP Pius, sebagai wujud kesiapsiagaan mereka dalam melaksanakan kegiatan pengamanan.
“Sehingga pesta demokrasi PSU di Banjarbaru, bisa berlangsung aman, tertib dan nyaman, artinya masyarakat itu merasa merdeka untuk mendatangi TPS tanpa tekanan dari pihak manapun,” Ucapnya.
Adapun kerawanan pada TPS, Polres Banjarbaru telah membuat pola pengamanan yaitu TPS rawan, dan TPS sangat rawan.
“Untuk TPS rawan ada 382, sangat rawan sebanyak 21 TPS yang sesuai dengan kategorinya, personel pun kita tingkatkan untuk pengamanan, dibanding dengan pilkada tahun kemarin kita lebih meningkatkan kewaspadaan, dengan meningkatkan jumlah personel,” Katanya.
Masih kata AKBP Pius, beberapa pertimbangan polres Banjarbaru untuk meningkatkan jumlah personelnya untuk di TPS sangat rawan.
“TPS yang jauh, massa dari masing-masing pemilih itu berdekatan dan cukup banyak, ada TPS yang ada di Lembaga Pemasyarakatan,” Tuturnya.
Ratusan personel Polri yang melakukan pengamanan dibeberapa TPS untuk PSU di Banjarbaru merupakan personel gabungan.
“Dari polres Banjarbaru, kita juga minta Back-up dari Polda, Polres Banjar, Polres Tala dan Polres Banjarmasin, jadi total semua 845 personel yang akan melaksanakan kegiatan pengamanan,” Terangnya.
Pola pengamanan pada TPS kurang rawan 2 personel, 2 TPS, 4 Linmas, TPS sangat rawan 2 personel, 1 TPS, 4 Linmas.
AKBP Pius menyebutkan, waktu bertugas pengamanan personel gabungan ini selama 5 hari dimulai dari hari ini, Kamis (17/4/25).
“Mereka nanti akan berkoordinasi dengan kapolsek, dan kapolsek berkoordinasi dengan petugas kecamatan PPK dan KPPS, setelah itu besok mereka akan mengantisipasi pergeseran logistik yang nanti langsung ke TPS,” Tuntasnya.
