Banjarbaru – Sebanyak 63 peserta dari 5 kecamatan mengikuti, Pelatihan Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) Pembina Pramuka Tahun 2024, bertempat di SDN 1 Guntung Paikat Banjarbaru, Jumat (9/8/24).
Drs. Sunardi, MM kepala tata usaha Pusat pendidikan dan latihan cabang (pusdiklatcab) kota Banjarbaru mengatakan, ini merupakan kegiatan diklat pendidikan untuk orang dewasa atau pembina.
“Sebenarnya kegiatan ini dilaksanakan ketika Kwartir cabang daerah maupun ranting, itu memerlukan kebutuhan pembina,” Ucapnya.
Lanjutnya, saat di analisis kebutuhan pembina kurang, maka saat itulah pihaknya akan melaksanakan pendidikan dan latihan untuk para pembina yang disebut dengan Kursus Mahir Dasar(KMD).
“Kali ini kita mendapatkan bantuan dana hibah dari kwartir daerah, kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan kebutuhan tenaga pembina,” Ucapnya.
Kegiatan ini tidak dilaksanakan rutin setiap tahun, tetapi dilaksanakan berdasarkan kebutuhan.
“Berdasarkan berapa data pembina yang ada di kota Banjarbaru, sehingga kita akan mengevaluasi perlu diadakan pelatihan pembina, makan akan dilaksanakan pelatihan pembina tingkat dasar,” ungkapnya.
Sambung Sunardi, peserta yang mengikuti KMD ini mulai dari pembina SD, SMP, SLTA.
“Kita berikan kebebasan siapa yang ingin mendapatkan pendidikan akan kita terima, jadi jumlah kita ada 63 dari 5 kecamatan, tidak kita jatah, mereka akan mendapatkan ijazah,” terangnya.
Di dalam pelaksanaan KMD pemberi materi ini merupakan pelatih, yang telah memiliki ijazah pendidikan tingkat lanjutan.
“Kita ada 13 pelatih semuanya telah memiliki predikat pendidikan tingkat lanjutan, ijazah mereka telah ditandatangani kwartir nasional, minimal 6 pelatih tapi Banjarbaru mampu menurunkan 13 pelatih,” Ujarnya.
Kegiatan ini lanjut Sunardi, akan dilaksanakan selama 70 jam atau kurang lebih 6 sampai 7 hari.
“Kurikulum yang diberikan oleh kwartir nasional memang 70 jam, kita mengadakan ini sampai malam jadi dihitung juga berapa jam dalam 1 hari,” katanya.
Sunardi berharap dengan adanya pendidikan ini para pembina bisa menarik peserta didik.
“Semua bekal yang mereka dapatkan memang diberikan kepada pembina, karena guru di sekolah ketika ditunjuk sebagai pembina pramuka seharusnya sudah memiliki ijazah, karena pendidikan inilah yang menjadi seorang guru untuk menjadi pembina,” Tuntasnya.
