Pemetaan Desa rawan terhadap penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Balangan telah dilakukan BNNK Balangan, dari hasil pemetaan tersebut dikatakan Kepala BNNK Kabupaten Balangan, M Faisal Sidiq bahwa ada tiga desa yang dikategorikan rawan penyalahgunaan narkotika.
“Kami sendiri sudah melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang kami anggap rawan seperti Desa Lingsir, Desa Hanau, Desa Sungsum, yang nantinya harus dilakukan treatment (perlakuan) khusus,” Ujar Kepala BNNK Balangan M Faisal Sidiq, Senin (27/6/22).
Faisal juga menegaskan, jika ketiga Desa tersebut nantinya akan menjadi pilot project (Percontohan) sebagai Desa Bersinar (Bersih Dari Narkotika).
“Yang mana hal tersebut merupakan program unggulan dari BNN untuk menciptakan sebuah lingkungan yang kondusif dan aman dari peredaran gelap narkotika, lebih terutama di kampung-kampung,” tutur Faisal.
Selain itu, Faisal menambahkan, perkembangan narkoba di Balangan sendiri dibanding dengan kasus lain relatif lebih rendah, kalau regional Kalsel tahun ini tingkat prevalensi masih di angka 1,3 persen.
“Artinya setiap seribu penduduk usia produktif ada 13 orang di antaranya adalah penyalahguna narkoba, kita bersyukur angka tingkat prevalensi kita lebih rendah dari angka nasional,” Jelas Faisal.
Hal tersebut, menurut Faisal tentunya menjadikan semangat bagi pihaknya untuk lebih bekerja keras lagi dalam membantu warga masyarakat agar tidak ada lagi yang menyalahgunakan narkoba.
“Menjadi kewajiban bersama untuk mewujudkan Kabupaten Balangan bersih dari adanya penyalahgunaan narkoba,” tutup Faisal.
