Banjarbaru – Turut meringankan beban masyarakat Kota Banjarbaru dalam menghadapi krisis air bersih, Relawan Siap MengAbdi distribusikan air bersih kepada puluhan kepala keluarga di Kota Banjarbaru, Rabu (17/04/2024).
Fajar Saputera, Ketua Tim Relawan Siap MengAbdi mengatakan jika pihaknya hari ini mendistribusikan sebanyak 18.000 liter air bersih kepada 36 Kepala Keluarga.
“Hari ini Relawan Siap MengAbdi melakukan gerakan untuk masyarakat dengan mendistribusikan bantuan air bersih dari rumah ke rumah,” ungkapnya.
Menurut Fajar, permasalahan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah saja.
“Untuk ini kita turut bergerak dalam mensupport, dan semoga kegiatan ini akan terus berlanjut sembari kita menunggu data masyarakat yang memerlukan suplai air bersih,” bebernya.
Disisi lain, Iis salah seorang warga Komplek Blok Sirkuit mengeluhkan jika semenjak perbaikan kebocoran air tidak pernah mengalir ke rumahnya, sehingga ia dan keluarga terpaksa harus membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
“Selepas kabar adanya kebocoran, air tidak pernah mengalir lagi sampai ke rumah, terpaksa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kemarin kali keempat beli, dengan harga 120 ribu rupiah per 1.200 liternya,” kata Iis.
Ia juga mengaku jika akibat kesulitan air bersih ini dirinya terpaksa harus cuti bekerja.
Sebelumnya, krisis air bersih di Kota Banjarbaru ini diketahui disebabkan oleh Perbaikan kebocoran pipa transmisi air baku di area Sungai Landas, Desa Mandikapau, Kabupaten Banjar sejak Senin (8/4/2024) lalu, yang menyebabkan terhentinya suplai air bersih dari PDAM.
Rabu (17/04/2024) pagi ini, semua pihak dikumpulkan untuk lebih menseriusi penanganan kebocoran pipa transmisi diameter 1200 mm tersebut, terutama Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III sebagai pemilik aset jalur pipa transmisi air baku, Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan selaku regulator air baku permukaan pada jaringan Irigasi Riam Kanan dan juga PTAM Intan Banjar selaku operator air bersih di Banjarbaru, Martapura dan sekitarnya.
Tim teknis dari gabungan BWS Kalimantan III dan BPAM Banjarbakula telah menurunkan alat berat di Sungai Landas. Saat ini tengah dilakukan pengerukan sambil menunggu aksesoris perbaikan pipa yang dipesan datang.
“Rencananya Kamis (18/04/2024) besok, aksesoris sambungan buatan untuk pipa GRP 1200 mm datang ke lokasi. Perbaikan ditarget selesai pada Sabtu (20/04/2024) dan langsung dilakukan ujicoba,” ujar Kasi Produksi BPAM Banjarbakula Robby.