SAMARINDA. Senin (3/3) menjadi hari pertama bagi Rudy Mas’ud sebagai Gubernur Kaltim menjalankan tugasnya di Gedung Gajah Mada (Kantor Gubernur Kaltim) Jalan Gajah Mada, Samarinda. Dimana ketika masuk dikantor barunya sang saudagar minyak ini disambut tepung tawar sebagai isyarat memasuki tempat yang baru khas adat Kutai.
Dalam kegiatan pertamanya, Rudy Mas’ud bersama Seno Aji melakukan rapat tertutup bersama dengan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Ruhui Rahayu.
Rapat tersebut pun tak boleh diliput oleh awak media, bahkan para Kepala Dinas juga pun dilarang membawa handphone genggam diruangan tersebut. Dimana sebelum memasukir ruangan, para pejabat eselon II ini harus menaruh Handphone mereka di loker yang sudah disediakan.
Ketika disinggung terkait hal tersebut, Rudy pun mengakui memang rapat tersebut digelar tertutup dan rahasia. Dimana dirinya memberikan arahan kepada seluruh kepala OPD yang ada di Pemprov Kaltim.
“Kita sebenarnya tahap pengenalan kepada seluruh kepala dinas dan kedua alat komunikasi kita batasi, biar fokus mereka. Karena ini pening sebagai pelayan bagi warga Kaltim,” ucapnya.
Rudy Mas’ud pun membeberkan bahwa kedepan akan difokuskan untuk kesehatan gratis, pendidikan gratis, makan gratis untuk bayi dibawah dua tahun dan ibu hamil menyusui, juga infrastruktur dan wisata religi bagi agamanya masing-masing.
Rudy juga menyebut bahwa efisiensi sudah dilakukan oleh Pemprov Kaltim. Dimana tidak adalagi rapat – rapat di hotel- hotel dimana rapat dialihkan di kantor-kantor dan gedung milik Pemprov Kaltim.
“Jadi perjalanan dinas juga, minimum kita potong 50 persen kalau bisa kita pangkas 70 persen juga kalau bisa jadi kita efisiensikan,” pungkasnya.
