Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejumlah daerah di Kalimantan Selatan salah satunya di Kota Martapura, Kabupaten Banjar yang terjadi sejak pagi sekitar pukul 06.30 Wita hingga saat ini pukul 11.00 Wita, sampai saat ini terdapat beberapa titik jalan, jembatan, pasar bahkan di beberapa perumahan yang terkepung banjir pada Senin (04/07/2022).
Salah satunya yakni Komplek Damai Sejahtera 4, Cindai Alus, Martapura yang juga turut terdampak menyebabkan perumahan terendam banjir, diakui beberapa faktor lain juga jadi penyebab banjir di perumahan tersebut seperti yang diungkapkan dari lokasi banjir oleh ketua komplek M.Jauhar Arifin (30).
“Tiap tahun biasa nya memang ada banjir, dan jika ada hujan deras karena disini itu tempat turunan air, dan kemungkinan masalah utama nya adalah pembuangan air, karena sungai yang bisa terbilang dangkal sehingga sungai tidak bisa menampung aliran ke sungai jadi air masuk ke perumahan,” Ucap Jauhar
Jauhar juga menambahkan bahwa penanganan masalah banjir ini pun kurang diperhatikan oleh pihak developer perumahan dan belum ada penanganan dari pemerintah kabupaten banjar.
“untuk penanganan dari developer, memang sudah ada penanganan dalam bentuk parit, tapi parit itu pun sekarang sudah tenggelam dan belum selesai pembangunan nya, dari pemkab sendiri juga belum ada tindakan.Dan harapan nya kami sangat berharap sekali terutama pemkab.banjar dan developer memberikan bantuan berupa pembenahan terhadap pembangunan yang bisa menangani masalah banjir ini dan juga bisa berupa materi,” harap Jauhar.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kab.Banjar, yang juga Plt Kalak BPBD Banjar, Ir. Suprianto mengatakan pihaknya saat ini telah melakukan proses evakuasi di sejumlah titik.
“Proses evakuasi dilakukan bertahap dari titik satu ke titik lain nya sementara ini ada 3 tim yang sudah kita turunkan, dan saat ini BPBD lagi mengevakuasi masyarakat yang terjebak banjir di wilayah guntung alaban perumahan guru dan di perumahan Komp. Grand Area Megatama di Jln Tol By Pass Sungai Ulin, dan satu tim kita tugaskan ke lokasi banjir di rumah tahfidz darussalam guru wildan sekaligus pembersihan akibat banjir,” Ucap Suprianto.
Sementara itu terkait kendala dalam pengevakuasian dan sekaligus menjawab permasalahan yang dialami oleh warga perumahan Komplek Damai Sejahtera 4. Ir. Suprianto juga menambahkan statement nya bahwa akan menyiapkan tim untuk berjaga jaga dikala terjadi hujan deras lagi di wilayah Komplek Damai Sejahtera 4.
“Utk sementara msh berjalan lancar, belum ada kendala. Cuma kalau melihat kejadian banjir ini meluas, kendalanya jumlah personil dan peralatan BPBD Kab. Banjar masih terbatas. Tetapi kami masih bisa minta bantuan provinsi jika diperlukan. Dan untuk Komplek Damai Sejahtera 4 kami buat sebagai catatan jika hujan deras akan disiagakan Tim,” tutupnya.
