Paringin – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan sukses menurunkan dampak bencana yang terjadi sepanjang 2024.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Balangan,Rahmi, Jum’at (10/1/2025) mengatakan keberhasilan tersebut berawal dari bencana banjir di 2021 yang membuat pihaknya kesulitan dalam penanggulangan bencana, yakni banjir yang terjadi di hampir 8 Kecamatan.
“Saat itu di luar perkiraan dengan bencana banjir yang sangat masif, hampir di delapan Kecamatan tidak ada yang tidak terdampak di wilayahnya,” ujarnya.
Berkaca dari kesulitan tersebut, BPBD Balangan di tahun-tahun berikutnya, khususnya di 2024 telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penanggulangan bencana.
“Sekarang tiap Kecamatan sudah ada perahu disiapkan setelah kejadian itu dengan terus meningkatkan sarana dan prasarana. Kami juga menyiapkan gergaji mesin di setiap Kecamatan apabila terjadi pohon tumbang di permukiman warga akibat angin kencang,”imbuhnya.
Selain itu, ia juga menyampikan bahwa BPBD Balangan juga menyiapkan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) di setiap Kecamatan yang tergabung dalam inovasi Si Jari Tangguh (Sistem Jejaring Rescue Tanggap dan Kokoh).
“Di Kecamatan kita sudah ada personel TRC yang bergerak cepat untuk merespon adanya laporan kejadian di wilayahnya, tanpa menunggu TRC di Kabupaten,”jelasnya.
Kemudian kebakaran lahan di tahun 2024 juga menurun dibandingkan tahun sebelumnya. H Rahmi menyampaikan bahwa hal ini karena Kabupaten Balangan berada di kemarau basah dengan tingkat kemarau yang tidak terlalu ekstrem.
“Sehingga, kebakaran lahan 2024 jauh drastis menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya,” lanjutnya.
H Rahmi menambahkan, meskipun terdapat kebakaran lahan di beberapa titik, hal tersebut hanya membakar sebagian kecil lahan dan tidak memberikan dampak besar kepada masyarakat.
Ia berharap di 2025, bencana di Kabupaten Balangan dapat lebih terkendali dan tidak memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat. (MC Balangan)
