Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin mendirikan tenda darurat khusus untuk keluarga pasien yang dirawat di IGD.
Hal ini menurut Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Suciati, guna ketertiban dan sterilisasi ruangan yang ada di dalam gedung,
“Kami menambahkan tenda darurat sebanyak 1 unit yang digunakan oleh keluarga pasien yang sedang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin. Hal ini dilakukan agar IGD lebih steril,” ucapnya,Selasa (27/7/2021).
Suciati menegaskan, pendirian tenda ini tidak ada kaitannya dengan lonjakan pasien Covid-19 beberapa waktu yang lalu.
“Untuk jumlah pasien Covid-19 saat ini ada 184 orang, sementara ruangan yang disediakan sebanyak 200 Bed,”ujarnya.
Karena itu, Suciati juga menuturkan bahwa Bed yang tersedia saat ini akan ditambah apabila jumlah pasien mengalami lonjakan.
“Saat ini pasien ada yang pulang dan ada lagi yang dating, tetapi kalau pasien bertambah terus akan dinaikkan sebanyak 400 Bed,” ucapnya.
Sementara untuk stok oksigen, Suciati menambahkan bahwa hingga kini masih terpenuhi, meski pasokan memang tidak seperti sebelum-sebelumnya.
“RSUD Ulin tetap terpenuhi dengan selalu berkoordinasi dengan pabrik yang menyediakan oksigen. Walaupun produksi oksigen tidak seperti dahulu karena di daerah pulau Jawa juga memerlukan,” tuturnya.