Setelah tiga nama senior industri otomotif kendaraan
roda empat seperti BMW, Lexus, dan Mercedes-Benz, Tesla merengsek naik ke posisi keempat sebagai mobil terlaris di Amerika Serikat.
Sementara bila disimak dari industri khusus mobil listrik,
pabrik milik Elon Musk ini berada di posisi pertama.
Dikutip dari Carscoops, karena Tesla tidak merilis angka
penjualan untuk pasar Amerika Serikat, maka satu-satunya
cara untuk menentukan berapa banyak kendaraan yang
dikirimkan ke pelanggan adalah dengan melihat data Surat
Pemesanan Kendaraan atau SPK atau registrasi pemesanan.
Dari data itu ditemukan di kuartal pertama, Tesla
mencatatkan 71.345 kendaraan, atau meningkat signikan 52
persen dibandingkan dengan kuartal pertama 2020.
Sebagai perbandingan, BMW tetap berada di posisi teratas
dengan 84.397 SPK, atau naik 29 persen selama kuartal 2020,
dan diikuti Lexus dengan 80.166 SPK (naik 32 persen), serta
Mercedes-Benz di posisi ketiga dengan 77.826 SPK atau
meningkat 24 persen.
Kedigdayaan Tesla terus mendominasi pasar Amerika Serikat
untuk sektor Electric Vehicle atau EV. Paling tidak ada 72
persen di antaranya.
Tesla Model Y menduduki peringkat teratas untuk
pendaftaran atau pemesanan, yang mencapai 40.772 SPK,
atau 41 persen dari pasar.
Lalu penjualan Tesla Model 3 tetap
kuat karena 27.362 unit telah didaftarkan untuk dikirim
selama tiga bulan pertama tahun ini.
Bandingkan dengan mobil listrik kompetitor di luar merek Tesla. Terlaris adalah Chevrolet Bolt dengan 9.069 SPK.
Sementara itu, dari Auto News disebutkan bahwa California
yang menjadi kiblat untuk mobi listrik di Amerika Serikat,
menyumbangkan 38 persen dari total negara dengan 37.189
SPK.
Lalu Florida dengan 8.010 permintaan, Texas dengan
5.500 pemesanan, dan New York dengan 5.047 SPK.
sumber : suarakalbar.co.id