Selama 10 hari melaksanakan vaksinasi massal Covid-19 Tahap I, Polsek Siantan, Polres Mempawah, mencatat partisipasi warga mencapai 757 orang yang divaksin.
Angka ini, menurut Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, akan terus ditingkatkan dengan menggalakkan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat.
“Dalam melaksanakan sosialisasi, kami bersinergi dengan Satgas Covid-19 Kecamatan Jongkat, para tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah desa hingga ke jajaran paling bawah, yakni para Ketua RT,” ujarnya.
Rahmad Kartono berharap, adanya sosialisasi yang masif, masyarakat akan semakin memahami betapa pentingnya vaksinasi untuk memperkuat imunitas atau kekebalan tubuh dari bahaya penyebaran virus Corona.
“Kami memahami masih banyak masyarakat yang takut dan khawatir akan efek samping dari vaksin. Di sinilah kami terus berupaya memberikan pemahaman bahwa vaksinasi Covid-19 aman dan halal,”jelasnya.
Vaksinasi massal ini, tambahnya lagi, merupakan program pemerintah secara nasional untuk mempercepat penuntasan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Terkait 10 hari menjadi salah satu titik vaksinasi massal, Mapolsek Siantan secara rutin dilakukan sterilisasi dengan sarana penguapan desinfektan.
Dengan alat khusus, Kapolsek Siantan dan anggota melakukan penguapan di berbagai ruangan yang ada di Mapolsek. Waktunya, dilakukan pada sore atau malam hari saat tidak ada lagi kunjungan warga di sana.
“Tujuannya adalah untuk membunuh virus, kuman dan bakteri, dengan demikian Mapolsek Siantan tetap aman dan nyaman bagi masyarakat untuk menjalani vaksinasi massal di kegiatan selanjutnya,” pungkas Rahmad Kartono.
sumber:suarakalbar.co.id
