Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin bersama istri Hj. Raudatul Jannah atau Acil Odah meresmikan Germas Cinta Banua atau Gerakan Remaja Sehat, Ceria, Inovatif, Tangguh dan Aktif Bangun Negeri Bersama Tahun 2024 di SMAN 4 Banjarmasin pada Sabtu (25/5) pagi.
Gerakan yang diresmikan Paman Birin dan Acil Odah ini sebagai upaya edukasi pentingnya menjaga kesehatan sejak usia dini dan menyiapkan generasi muda menyongsong Indonesia Emas 2045,
Selain dihadiri Acil Odah yang juga Kepala Dinas Kesehatan Prov Kalsel, tampak hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Muhammadun, sejumlah kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel, guru serta ratusan pelajar.
Kehadiran Paman Birin dan Acil Odah pun disambut gembira para guru dan pelajar di SMAN 4 Banjarmasin itu.
Germas Cinta Banua diawali dengan senam bersama para siswa dan para guru SMAN 4 Banjarmasin, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan. Mulai dari pemeriksaan tekanan darah, tinggi badan dan lingkar pinggang siswa.
Pada acara hari ini, juga dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama Mendukung Implementasi Germas Cinta Banua Mewujudkan Kalsel Maju. Selain itu diberikan pula sosialisasi terkait pentingnya menjaga kesehatan dikalangan remaja. Germas Cinta Banua ini digelar mulai 25 – 30 Mei 2024, di 3 SMA di 3 kabupaten kota.
Dalam sambutannya, Paman Birin mengatakan, dengan hadirnya implementasi germas cinta banua, atau gerakan remaja, sehat, ceria, inovatif, tangguh, dan aktif bangun negeri bersama adalah sebuah gerakan dan inovasi yang luar biasa, yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, dalam rangka upaya peningkatan kualitas kesehatan anak sekolah, demi terwujudnya generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkualitas.
“Gerakan dan inovasi dari dinas kesehatan ini, layak kita apresiasi, dan semoga dapat diimplementasikan ke seluruh satuan pendidikan menengah atau kejuruan di Kalimantan Selatan,” katanya.
Paman Birin menuturkan, remaja yang sehat juga harus terus kita dukung, agar mereka memiliki semangat untuk bisa berinovasi, berpikir kritis dan kreatif, sehingga akan melahirkan karya-karya yang luar biasa dan yang terpenting juga, harus bisa membimbing mereka untuk menjadi pribadi yang tangguh dan madiri serta dapat menanamkan tekad yang kuat agar tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.
“Ini akan menjadi modal penting bagi mereka, untuk mengarungi kehidupan di masa yang akan datang, di era globalisasi yang penuh dengan tantangan dan persaingan. Kita mengharapkan, mereka akan menjadi generasi penerus kita, generasi yang sehat, cerdas, ceria, inovatif dan kreatif, generasi yang tangguh, serta memiliki semangat dan daya saing yang tinggi,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Paman Birin mengajak para siswa untuk mendukung langkah maupun upaya tersebut dengan terus dapat memanfaatkan dan aktif dalam berbagai kegiatan yang positif, seperti olahraga, seni, dan kegiatan sosial serta hindari pergaulan yang dapat merugikan, menjerumuskan dan mengarah ke hal-hal negatif atau bahkan lebih dari itu.
“Jadi, manfaatkan waktu luang kalian untuk hal-hal yang positif, yang dapat meningkatkan kualitas maupun kemampuan diri kalian. Masa depan kalian masih panjang, harapan dan cita-cita besar kami, akan kami titipkan kepada kalian, dan kalian akan meneruskannya,” harap Paman Birin.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kalsel, sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Acil Odah berharap, kedepannya semua sekolah termasuk SMP juga mendapat edukasi tentang Germas Cinta Banua ini, karena saat ini hanya mampu mencakup 3 Sekolah Menengah Atas yang digelar.
“Sementara tiga sekolah dulu karena terkendala anggaran, semoga kedepan bisa seluruh sekolah. Edukasi pencegahan penyakit itu penting diberikan sejak usia dini, jika mereka kita edukasi dan sosialisasi melalui cara sesuai usianya, mereka bisa menjalankannya,” ungkapnya.
Di akhir acara dilakukan juga pengundian doorprize yang dilakukan oleh Paman Birin dengan hadiah utamanya 1 unit motor.
Gusti Alisa Yasmin, siswi kelas X SMAN 4 Banjarmasin yang berhasil mendapatkan hadiah utama berupa motor tersebut, tak kuasa menahan air matanya.
“Alhmdulillah ulun kada menyangka bisa dapat motor, ulun naik sepeda aja ke sekolah mulai pekauman ke teluk tiram. Terimakasih Paman Birin dan Acil Odah,” ucap Yasmin sambil menangis.