BerandaUmumUnik!! Petugas TPS Kenakan...

Unik!! Petugas TPS Kenakan Baju Adat Banjar Di Pelaksanaan PSU Banjar

Terbaru

Dalam rangka mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang digelar pada 09 Juni 2021 hari ini, berbagai cara dilakukan Petugas TPS baik melalui sosialisasi serta himbauan lainnya.

Namun uniknya, di TPS 007 Kelurahan Tanjung Rema Darat, Kecamatan Martapura punya cara tersendiri untuk mengajak warganya agar berbondong-bondong ke TPS untuk menyalurkan suaranya.

Ketua RT 05 Kelurahan Tanjung Rema Darat, Slamet mengungkapkan tujuan utama petugas TPS menggunakan pakaian adat adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam PSU kali ini.

“Selain itu kita juga ingin menyemangati petugas TPS agar percaya diri, sehingga bisa mengajak warga untuk berbondong-bondong menyalurkan hak pilihnya di TPS,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Paman Amat ini menambahkan penggunaan pakaian adat ini juga bukan sekali ini dilakukan, tapi sudah berlangsung sejak lama.

“Khususnya saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah, karena itu ini momen yang sesuai untuk mengangkat budaya daerah, sehingga masyarakat juga dapat mengenal budayanya,” katanya.

Paman Amat juga menyatakan inisiatif petugas menggunakan pakaian adat Banjar ini pun dilaksanakan mengguna dana warga sendiri.

Pada saat pelaksanaan Pilgub pada Desember 2020 yang lalu, Paman Amat mengungkapkan pihaknya adalah petugas di TPS.

“Namun dalam PSU ini seluruh petugas TPS yang ada ini merupakan petugas yang baru, sehingga perlu bimbingan dari kami, walaupun tidak lagi menjadi petugas di TPS,” terangnya.

Paman Amat berharap dengan pelaksanaan PSU ini, kader muda di lingkungannya dapat menambah wawasan, khususnya dalam pelaksanaan Pemilu serta menjadi lebih percaya diri lagi.

Sementara itu salah satu petugas TPS, M. Syarofi mengungkapkan ia sangat senang mengenakan pakaian adat Banjar saat bertugas di PSU ini.

“Saya merasa senang dengan petugas TPS yang mengenakan pakaian adat Banjar ini. Terlebih saya yang berlatar penggiat budaya ini sangat antusias,” ujarnya.

Tak hanya petugas lanjut Syarofi, warga pun tampak antusias mengikuti PSU ini, apalagi petugas TPS-nya yang mengenakan pakaian adat Banjar.

“Kita sebagai pemuda di Kabupaten Banjar berharap dengan kami mengenakan pakaian adat ini saat pelaksanaan PSU, pemuda yang lain yang mungkin asing dengan pakaian daerah juga semakin mengenal bagaimana adat dan budaya Banjar,” katanya.

Pelaksanaan PSU Pilgub Kalsel sendiri dilaksanakan pada Rabu, 9 Juni 2021 sesuai dengan keputusan MK pada 19 Maret 2021.

Untuk di Kabupaten Banjar sendiri, PSU akan dilaksanakan di 5 kecamatan, yakni Kecamatan Martapura, Astambul, Mataraman, Sambung Makmur dan Aluh-Aluh.

Jumlah total 502 TPS yang melaksanakan PSU, rinciannya adalah Kecamatan Aluh-Aluh 63 TPS, Kecamatan Martapura 265 TPS, Astambul 85 TPS, Mataraman 62 TPS dan Sambung Makmur 27 TPS.

Rekapitulasi dan penetapan hasil PSU akan dilakukan bertingkat mulai dari kecamatan (10-14 Juni 2021), kabupaten/kota (11-17 Juni 2021) dan Provinsi (16-20 Juni 2021).

Kemudian hasil pelaksanaan PSU akan dilaporkan ke Mahkamah Konstitusi dan KPU RI selambat-lambatnya 23 Juni 2021.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka