Kembali, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di daerah Danau Cermin, Guntung Manggis, Landasan Ulin, Banjarbaru, pada Minggu (23/07/23) malam.
Saat kejadian nampak karhutla tersebut tidak jauh dari pemukian warga RT 024 RW 003, diketahui lahan tersebut sudah sering kali mengalami kebakaran disetiap tahunnnya.
Hal ini juga diungkap langsung oleh salah seorang warga RT 024 RW 003 Guntung Manggis, Basoni mengatakan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut sudah terjadi sekitar pukul 15.00 Wita.
“Waktu saya pulang dari kebun, sekitar habis ashar itu api sudah mendekati daerah permukiman di RT 24 sini,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, titik api datang dari Kandang Itik di wilayah belakang dan api semakin merembet kemuka dan mendekati permukiman warga.
“Mungkin api yang kemarin juga dan apinya makin melebar kemuka sini,” katanya.
Sementara itu, menurut pengakuan Babinsakamtibmas Guntung Manggis Sudarsono mengatakan, api melahap wilayah hutan dan lahan di Kelurahan Guntung Manggis itu sejak pukul 14.00 Wita.
“Tim GTM Fire & Rescue sudah standby sejak siang tadi. Karena wilayahnya sangat luas yang kebakar dan kita memerlukan banyak BPK, ppalagi Kondisi air disini lagi mengering,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini sangat diperlukan bantuan tanki berkapasitas 5000 liter air untuk membantu mematikan titik api yang dekat permukiman warga.
“Semakin sore, api semakin besar dan merambat dengan cepat, bantuan saat ini ada dari tim BPK GTM, BPBD, TRC, dan yang lainnya total ada 8 tim yang berpartisipasi,” tandasnya.
Disisi lain, rekanan GTM Fire & Rescue Habibi mengatakan total lahan yang jelas terbakar saat ini kurang lebih 5 hektar.
“Karhutla yang jelas saat ini membakar kurang lebih 5 hektar,” jelasnya.
Habibi membeberkan, untuk di wilayah Guntung Manggis dalam seharinya terjadi 2-3 kali kejadian karhutla, dan yang paling rentan terjadi berada di RT 24 RW 3 Kelurahan Guntung Manggis.
“Dalam seminggu belakangan sudah terjadi 10-15 kejadian karhutla untuk wilayah Guntung Manggis, kemarin alhamdulillah ada bantuan satu buah Heliboombing dari pemerintah dan rekanan BPBD, BNPB Kalsel, dan TNI Polri,” pungkasnya.
Berdasar pantauan Tim Habarkalimantan.com di lapangan, api semakin merembet mendekati permukiman warga sejak pukul 19.35 Wita, bantuan pemadam kebakaran turut berdatangan membantu pemadaman api di wilayah tersebut, hingga sampai berita ini diterbitkan api belum bisa dipadamkan.
Penulis: Teny Ariana Singkek
Editor : AS Pemil
