Tak berselang satu bulan pasca diresmikan Presiden Joko Widodo, plafon di sudut Bandara Internasional Syamsuddin Noor tepatnya di smoking area sudah mengalami kerusakan.
Bandara yang sempat membuat kagum orang nomor satu di Tanah Air ini mengalami beberapa kerusakan, hal tersebut diduga kuat lantaran plafon bandara baru ini tak kuat dihantam angin kencang bersamaan dengan hujan deras yang melanda, Minggu (29/12) dini hari.
Alhasil, bangunan bandara baru ini yang terlihat megah tak enak dipandang mata dan berpotensi membahayakan pengunjung.
Kepala Komunikasi dan Legal Bandara Syamsuddin Noor, Aditya Putra Patria mengungkapkan, kerusakan plafon terjadi di dekat smoking area selasar terminal keberangkatan penumpang.
“Kejadiannya tadi malam sekitar jam 05.00 Wita. Setelah kejadian, area langsung dibersihkan petugas,” terangnya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (29/12) pagi.
Menurutnya, penyebab kejadian ini diduga plafon yang letaknya di ujung selasar terminal keberangkatan tersebut, terkena angin kencang serta adanya tumpukan material bekas pengerjaan bandara, sehingga plafon tidak kuat menahan tumpukan material disertai angin dan hujan deras tersebut dan terlepas lalu materialnya pun berjatuhan di sekitar tempat itu.
“Bagian yang mengalami kerusakan hanya plafon dan sama sekali tidak mengganggu jadwal penerbangan, baik malam hari maupun pada Minggu sepanjang hari ini. Semua akan kami evaluasi,” pungkasnya.