HABAR KALIMANTAN – Di masa pandemi seperti ini harga ikan asin tidak ada masalah namun pembeli ikan asin sangat berkurang, karena pembeli masih jarang beraktifitas diluar rumah, terutama untuk urusan berbelanja ke pasar.
Hal ini diungkapkan oleh penjual ikan asin di pasar Kota Banjarbaru, yang kerap disapa mbak Ana. Pedagang satu ini sudah hampir 30 tahun melakoni sebagai pedagang ikan asin. Berbagai jenis ikan asin yang dijualnya dari ikan asin air laut seperti Telang, tenggiri, teri, kembung, juga ikan air tawar, sapat, toman, papuyu, haruan
“Harga ikan asin sebelum Covid-19 maupun dimasa Covid-19 tetap saja tidak ada pengaruh terhadap Covid-19 tersebut, namun yang menjadi kendala sepinya pembeli,” Ucapnya.
![](https://habarkalimantan.com/wp-content/uploads/2020/07/ecb277bc-f8be-499e-aecb-4af4a2dde814.jpg)
Adapun harga ikan asin bervariasi, sesuai dengan jenis ikannya, untuk ikan Telang Rp 100 ribu/kg, ikan sepat susun Rp 100 ribu/kg, Peda per ekor Rp.8000, kalo untuk ikan teri 80 ribu/Kg.
Mbak Ana, mengakui dagangannya yang sering dicari pembeli, adalah jenis ikan asin air tawar, jeni ikan sepat susun.
“Sepat susun sering dicari pembeli, karena kebanyakan untuk dijadikan oleh-oleh dan juga rasanya,ikan ini biasanya dimasak pasnya ketika makan siang, apalagi kalo masaknya dengan acar asem dan sayur bening itu sangat nikmat,” ucapnya seraya tertawa kecil.
![](https://habarkalimantan.com/wp-content/uploads/2020/07/7b57c1b5-1bd6-44a4-9496-0531869c13c2.jpg)
Untuk pengambilan ikan asin, ia mengaku membeli di daerah Kabupaten Hulu Sungai selatan tepatnya di daerah Nagara.
“Disana (Nagara), sentral ikan kering khusus ikan tawar ini, rata-rata juga pedagan pasar Banjarbaru ini membelinya disana,” pungkasnya.