Banjarbaru – Pjs. Wali Kota Banjarbaru, Dra. Nurliani, M.Ap., didampingi Kepala BNN Kota Banjarbaru, AKBP Arif Wahyu Bibitharta, me-Launching Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) Kota Banjarbaru Tahun 2024, bertempat di kantor kelurahan Kecamatan Landasan Ulin Timur, Rabu (30/10/24).
Terdapat dua kelurahan yang terpilih menjadi kelurahan bersih dari Narkoba, yaitu kelurahan Landasan Ulin Timur dan Kelurahan Landasan Ulin Selatan.
Kelurahan bersinar merupakan bentuk sinergitas, antara BNN dan Pemerintah Kota Banjarbaru, untuk meminimalisir peredaran narkoba dengan keterlibatan aktif dari masyarakat.
Pjs. Wali Kota Banjarbaru, Dra. Nurliani, M.Ap, mengatakan, pemerintah Kota Banjarbaru berharap adanya kerja sama yang baik dari berbagai pihak, seperti BNN, Bakesbangpol, peran keluarga dan rekan-rekan media, agar Kota Banjarbaru bisa terbebas dari Narkoba.
“Hari ini kelurahan Landasan Ulin Timur dan Selatan, menjadi kelurahan yang ke 12 yang di canangkan sebagai kelurahan bersinar, jadi sisa 8, saya berharap ke 8 kelurahan itu segera menyusul,” Ujarnya.
Lanjutnya, pemberantasan narkoba merupakan salah satu tantangan terbesar, yang di hadapi oleh Indonesia saat ini.
“Narkoba tidak hanya merusak individu, tetapi juga keluarga dan masyarakat, oleh sebab itu sudah menjadi kewajiban kita bersama, untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba terutama di tingkat kelurahan,” Jelasnya.
Masih kata Nurliani atau akrab di sapa Bunda Nunung, dengan adanya kelurahan bersinar ini, diharapkan dapat mampu menekan angka peredaran dan penggunaan narkoba di masyarakat khusus nya kota Banjarbaru.
“Saya berterimakasih kepada BNN kota Banjarbaru, karena telah menetapkan dua kelurahan ini menjadi kelurahan bersinar,” Katanya.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Banjarbaru, AKBP Arif Wahyu Bibitharta menambahkan, untuk menunjuk kelurahan untuk menjadi kelurahan bersinar memang harus memenuhi beberapa persyaratan.
“Salah satu nya bahwa dari hasil laporan dan laporan intelijen, indikasi untuk pengedaran dan penggunaan narkotika itu sudah marak, ada juga dukungan dari pemerintah, masyarakat nya, untuk mendukung dilaksanakan program kelurahan bersinar,” Terangnya.
Berdasarkan data ungkap kasus yang ada memang di kota Banjarbaru masih merata, namun bisa di tekan untuk peredarannya tidak sampai 1 persen pertahunnya.
“BNN kota Banjarbaru tetap berkolaborasi dengan pemerintah di tingkat daerah yang paling rendah, RT sampai kelurahan,” Tuntasnya.
