Pandemi Covid-19 mewarnai perjalanan tahun 2020. Bahkan, penyebaran wabah yang telah merambah ke berbagai kalangan, hingga di penghujung tahun ini masih ada dan belum juga mereda.
Di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, Sebaran Kasus Covid-19 yang mulai mewabah pada Maret lalu, hingga 25 Desember 2020 terdata ada 1107 kasus, dengan angka kesembuhan 945 orang dan kematian 59 kasus.
Puluhan kasus meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Banjar, termasuk diantarannya pejabat pemerintahan dan tenaga pendidik.
“Selama Pandemi Covid-19 di tempat kita(Kabupaten Banjar), hingga hari ini ada Dua Pejabat yang meninggal dunia, mereka merupakan kepala SKPD di lingkup Pemkab Banjar,”ucap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kabupaten Banjar, dr Diauddin, saat dikonfirmasi melalui Video Call,Jumat(25/12/2020).
Diauddin juga mengungkapkan, selain Dua Kepala SKPD tersebut, ada sejumlah Kepala Sekolah di Kabupaten Banjar yang juga meninggal dunia karena Covid-19 beberapa waktu lalu. Selain itu, Puluhan Tenaga Medis yang bertugas di Lingkup Pemkab Banjar,juga pernah terkonfirmasi positif Covid-19.
“Untuk tenaga medis di tempat kita sampai saat ini tidak ada yang meninggal dunia akibat Covid-19. Hanya Dua Kepala Dinas(Kadis) dan sejumlah Kepala Sekolah yang meninggal saat awal-awal Pandemi ini,”ungkapnya.
Kesempatan berbeda, Plt Kepala Dinas Pendidikan(Disdik) Kabupaten Banjar, Ikhwansyah, saat dikonfirmasi perihal kasus ini, mengatakan bahwa ada Tiga tenaga pendidik di Kabupaten Banjar yang meninggal dunia akibat Covid-19.
“Yang dilaporkan kepada kami (Disdik Banjar) jumlah tenaga pendidik (Kepala Sekolah dan Guru) yang meninggal akibat Covid-19 ada Tiga orang, dan baru-baru ini ada laporan masuk bahwa beberapa rekan tenaga pendidik dari salah satu kecamatan juga terkonfirmasi Covid-19,”pungkasnya.