SAMARINDA. Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menyatakan bahwa meskipun debat kedua calon gubernur dan wakil gubernur berlangsung cukup panas, situasi tetap aman dan tertib.
“Debat kali ini memang lebih dinamis, tetapi suasana tetap kondusif. Ini menunjukkan kedewasaan politik masyarakat Kalimantan Timur dalam menghargai perbedaan pilihan politik,” ujar Hasanuddin, Minggu malam (3/11/2024).
Ia menilai bahwa ini menjadi awal yang baik bagi tahapan Pilkada yang diharapkan dapat berlangsung damai dan demokratis.
Lebih lanjut, Hasanuddin menyampaikan pentingnya memilih pemimpin yang berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Ia mengatakan bahwa Kalimantan Timur memerlukan sosok pemimpin yang tidak hanya paham tentang isu-isu rakyat, tetapi juga siap beraksi. “Pemimpin yang berkualitas akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kaltim. Kita semua berharap agar Kalimantan Timur ke depan lebih sejahtera dan merata dalam pembangunan,” ungkapnya.
Hasanuddin juga menekankan pentingnya sinergi antara gubernur terpilih dan DPRD untuk memaksimalkan anggaran daerah. Dengan anggaran yang cukup besar, pemanfaatannya harus benar-benar diarahkan untuk pembangunan yang merata. “Kami di DPRD Kaltim siap mendukung dan bersinergi dengan gubernur terpilih untuk memastikan anggaran ini memberikan dampak nyata bagi rakyat. Semua ini demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” kata Hasanuddin.
Di tempat lain, anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, yang melakukan reses di wilayah Samarinda Seberang, turut menghimbau masyarakat agar tetap menjaga kedamaian selama proses Pilkada.
“Pilkada adalah pesta demokrasi yang seharusnya berlangsung damai. Perbedaan pilihan jangan sampai memicu konflik. Kita semua adalah bagian dari masyarakat Kaltim, dan Pilkada ini adalah momen penting untuk memilih pemimpin yang terbaik tanpa harus memecah belah persatuan kita,” imbau Andi Satya. (adv/DPRDKaltim)