SAMARINDA. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim, Hari Setiyono, melantik sejumlah pejabat eselon II dan III dilingkup kerjanya pada Senin (20/11).
Adapun Pejabat eselon II yang diambil sumpah jabatan, dilantik dan serah terima jabatan adalah Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim yaitu Roch Adi Wibowo, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Papua di Jayapura, menggantikan pejabat lama Harli Siregar, yang berpindah tugas mendapatkan promosi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat di Manokwari
Para Pejabat Eselon III yang diambil sumpah jabatan, dilantik dan serah terima jabatan adalah:
Aji Kalbu Pribadi, .menjabat sebagai Asisten Intelijen pada Kejaksaan Tinggi Kaltim yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak di Tanjung Perak, menggantikan pejabat lama I Ketut Kasna Dedi, yang berpindah tugas menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Batam di Batam.
Dan ada juga sejumlah pejabat eselin II dan III lainnya yang ikut dilantik.
Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim, Hari Setyono pun menyampaikan bahwa kegiatan promosi dan mutasi ini adalah bagian dari kehidupan organisasi yang harus terus berputar dan bergerak dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan.
Serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai, sebagai bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja.
“Parameter utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai dilakukan melalui pertimbangan kapasitas, kompetensi, integritas, loyalitas, moralitas, Pendidikan dan pelatihan serta nilai pengabdian dan komitmen terhadap tugas dan tanggungjawab kepada negara, ” ucapnya pada awak media.
Hari juga memberikan beberapa penekanan yang harus segera dilaksanakan kepada para Pejabat yang baru dilantik, agar dalam melaksanakan kinerja dengan dilandasi komitment, integritas dan loyalitas secara sungguh-sungguh, serta responsif terhadap tantangan dan permasalahan yang ada dimasa depan, lembaga Kejaksaan menjadi tanggung jawab bersama.
“Jabatan adalah sebuah amanah yang dititipkan Allah Subhanahu Watta’ala kepada kita. Tanda jabatan yang disematkan saat ini janganlah membuat kita sombong, tinggi hati atau merasa lebih baik dari yang lainnya,” tegasnya.
Justru dengan jabatan yang baru ini harus bisa lebih tawadhu atau rendah hati, serta mampu mempertanggungjawabkannya tidak hanya kepada pimpinan dan seluruh lapisan masyarakat, akan tetapi yang utama kepada sang pemberi amanah.
“Laksanakanlah tugas dengan sungguh-sungguh, sehingga penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, bangsa dan negara, ” pungkasnya.