Tumpukan sampah di bahu Jalan Tol Perbatasan Martapura Kabupaten Banjar dan Sungai Ulin Kota Banjarbaru dikeluhkan masyarakat, utamanya pengguna jalan dan sejumlah pedagang yang berjualan tidak jauh dari lokasi.
Selain menimbulkan bau tidak sedap yang menyengat, tumpukan sampah yang dinominasi sampah rumah tangga ini sudah menggunung, namun belum juga ada kesadaran dari oknum yang tetap membuang sampah di lokasi ini.
“Saya tidak tahu siapa yang kerap membuang sampah disini, kemungkinan dibuangnya pada malam hari atau subuh,” ujar Slamet salah satu pedagang di Kawasan tersebut.
Ditambahkannya, Kawasan ini sebelumnya memang merupakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar. Namun seiring pembangunan jalan tol beberapa tahun lalu, sampah-sampah tersebut telah dibersihkan.
“Sekitar 2(Dua) bulan terakhir ini kembali jadi tempat pembuangan sampah, entahlah itu sampah siapa,” tambahnya.
Senada juga diungkapkan salah satu pengguna jalan, Febriansyah’menurutnya selain bau yang timbul dari sampah ini, adanya sampah yang juga kerap berserakan di ruas jalan sangat mengganggu dan dapat membahayakan pengendara.
“Saya pribadi tentunya sangat terganggu, karena tiap hari melintasi jalan ini namun sangat disayangkan jalan bagus seperti ini dihiasi sampah,” ungkapnya.
Untuk itu, masyarakat yang kena dampak dari pembuangan sampah bukan pada tempatnya ini berharap, adanya kesadaran dari oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut untuk tidak membuang sampah di lokasi ini lagi. Selain menggangu pernafasan, tumbukan sampah yang entah dari mana ini, dikhawatirkan juga akan berdampak pada kesehatan.