Tidak berselang lama setelah diresmikan orang nomor satu di Indonesia, Ir Joko Widodo, lagi-lagi plafon Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru kembali jebol, hal tersebut merupakan yang kedua kalinya terjadi.
Kabar yang beredar melalui grup whatsapp, kejadian terjadi sekitar pada pukul 21.45 Wita, plafon Bandara Internasional Syamsuddin Noor kembali jebol, tepatnya di tempat yang sama pada kejadian jebol sebelumnya, yakni di ujung lorong smoking area.
Dari pantauan Jurnalis Habarkalimantan.com, para pekerja konstruksi terlihat sibuk dan terburu-buru untuk merenovasi kerusakan tersebut pada pukul 00.15 Wita.
“Bukan ambruk om, mitigasi curah hujan dan angin,” pungkas Kepala Komunikasi dan Legal Bandara Internasional Syamsudin Noor, Aditya Putra Patria saat dikonfirmasi akan kebenaran informasi jebolnya plafon Terminal Bandara melalui Grup WhatsApp Media Partner Bandara Syamsudin Noor.

Disamping itu, Ketua Komite Advokasi Nasional Indonesia (KANNI) Kalsel, Badrul Ain Sanusi angkat bicara.
“Hal itu sangat mempermalukan Banua. Karena perencanaan dan konstruksinya amburadul”.

Dan sangat tidak mungkin Bandara Internasional yang semegah itu, dengan menggunakan dana pembangunan yang sangat besar, konstruksinya mudah hancur, dan ini hanya sebagian yang terlihat, tambahnya.
Tidak menutup kemungkinan bagian-bagian yang lainnya pun akan mengalami kerusakan juga, walaupun pihaknya telah memperbaiki akan tetapi unsur pidananya harus diusut, tegas Badrul Ain saat di telpon melalui aplikasi video call whatsapp.