Banjarbaru – Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), telah menyiapkan empat nama yang masuk dalam cadangan pergantian antar waktu (PAW).
Ke empat nama ini akan mengisi kekosongan posisi komisioner KPU Banjarbaru, yang dimana sebelum nya Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), telah memecat ke empat komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarbaru.
Komisioner KPU Kalsel Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas SDM) Muhammad Fahmi Failasopa, ke empat nama ini telah masuk uji kelayakan dan kepatutan berdasar pengumuman Nomor: 292/SDM. 12-Pu/63/2023.
“Memang benar ada empat nama yang masuk dalam cadangan PAW,” kata Muhammad Fahmi Failasopa, Selasa (4/4/25).
Lanjut Fahmi, empat nama ini memiliki peluang untuk mengisi kekosongan komisioner KPU Banjarbaru, dan mereka nanti akan melalui proses verifikasi administrasi kembali, apakah masih memenuhi persyaratan atau tidak.
“Empat nama tersebut ialah Hadri, Pansyah, Rizky Maesa, dan Zainal Andri, dan mereka akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi, terkait jadwal pemanggilan mereka, kami menunggu surat dinas KPU RI,” Ucapnya.
Sementara itu, Hadri salah satu dari empat nama cadangan yang berpeluang menjadi PAW KPU Banjarbaru, menuturkan dirinya masih menunggu kejelasan terkadang pengumuman itu.
“Soal PAW saya masih belum tau kejelasannya seperti apa, dan masih menunggu keputusan dari KPU RI,” Katanya.
Sebelumnya Hadri pernah menjadi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan dirinya siap jika memang ditetapkan sebagai salah satu PAW.
Di sisi lain, Pansyah pernah menjadi Ketua PPS Kelurahan Loktabat Utara pada Pilkada tahun 2024, dirinya juga masih menunggu keputusan dari KPU RI.
“Saya sudah mendapatkan informasi kalau nama saya, masuk dalam salah satu cadangan PAW KPU Banjarbaru, saya siap jika memang dipilih,” Pungkasnya.