BANJARMASIN – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) resmi melantik 90 Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII Tahun 2025 dalam acara Gathering dan Pelantikan Dewan Hakim di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Minggu malam (5/10/2025).
Pelantikan ini menjadi langkah penting dalam persiapan ULM sebagai tuan rumah MTQ Mahasiswa Nasional XVIII, yang akan diikuti kafilah dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Acara berlangsung khidmat dengan perpaduan suasana religius dan budaya Banjar.
Kegiatan turut dihadiri Prof. Dr. Khairul Munadi, S.T., M.Eng., Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek); Dr. Beny Bandanadjaja, S.T., M.T., Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktisaintek; serta Rektor ULM Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, S.E., M.Si. Hadir pula tokoh agama, pejabat daerah, dan pimpinan perguruan tinggi se-Kalimantan Selatan.

Dalam sambutannya, Prof. Khairul Munadi menegaskan bahwa MTQ Mahasiswa Nasional bukan hanya ajang perlombaan, melainkan media pembinaan karakter dan penguatan nilai-nilai Qur’ani di kalangan mahasiswa.
“MTQMN ini bukan semata untuk meraih gelar juara, tetapi wadah memperdalam makna Al-Qur’an, memperkuat ukhuwah, dan membangun semangat kebersamaan antar mahasiswa dari berbagai daerah,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar menjadikan MTQMN XVIII sebagai forum menambah pengalaman, memperluas wawasan, serta menikmati setiap proses yang dijalani.
“Nikmatilah setiap momen di MTQMN ini. Jadikan kegiatan ini sebagai kesempatan untuk belajar, memperkaya pengalaman, dan menumbuhkan semangat Qur’ani dalam kehidupan kampus,” pesan Dirjen Dikti tersebut.
Sementara itu, Rektor ULM Prof. Ahmad Alim Bachri menyampaikan bahwa pelantikan dewan hakim merupakan bentuk komitmen universitas dalam menjamin pelaksanaan MTQMN yang adil, profesional, dan bermartabat.
“Dewan hakim memiliki peran strategis dalam menjaga marwah MTQMN. Integritas dan kejujuran menjadi kunci utama dalam menjalankan amanah besar ini,” tuturnya.
Pelantikan ditandai dengan penyematan jubah kehormatan dan penyerahan surat keputusan kepada para dewan hakim oleh Dirjen Dikti. Acara diakhiri dengan ramah tamah dan doa bersama sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan MTQMN XVIII di lingkungan ULM.
MTQMN XVIII 2025 diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, tetapi juga memperkuat karakter dan semangat persaudaraan mahasiswa di seluruh Indonesia.
