JAKARTA. Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas serta fungsi alat kelengkapan dewan (AKD), Badan Musyawarah (Banmus), Badan Anggaran (Banggar), dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Kunjungan kerja tersebut difokuskan pada sinkronisasi penyusunan jadwal kegiatan AKD, terutama dalam hal optimalisasi pelaksanaan tugas kedewanan yang beririsan dengan perencanaan kegiatan keuangan dan legislasi daerah.
Rombongan DPRD Kaltim disambut langsung oleh Kepala Subbagian Protokol, Pimpinan dan Fraksi DPRD DKI Jakarta, Dudy Setiawan Ibani, yang membuka ruang diskusi terbuka terkait mekanisme dan praktik terbaik pengelolaan agenda legislatif di ibu kota negara.
Rombongan Kaltim dipimpin oleh Ketua Bapemperda DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu, dan turut dihadiri oleh sejumlah anggota legislatif, di antaranya Hasanuddin Mas’ud, Yonavia, Sigit Wibowo, Subandi, Abdul Rahman Agus, Akhmed Reza Fahlevi, Andi Satya Adi Saputra, Hartono Basuki, Sapto Setyo Pramono, Muhammad Husni Fahruddin, Abdulloh, Sabaruddin Panrecalle, Henry Pailan, Muhammad Samsun, Damayanti, dan Andi Faisal Assegaf.
Evaluasi Tumpang Tindih Jadwal Rapat DPRD Kaltim
Dalam pertemuan tersebut, Baharuddin Demmu menyampaikan bahwa kunjungan ke DPRD DKI Jakarta merupakan bagian dari proses pembelajaran dan pertukaran informasi mengenai pelaksanaan tugas dan wewenang Banmus, terutama yang berkaitan dengan penyusunan jadwal kegiatan DPRD.
Ia mengakui bahwa di DPRD Kaltim masih sering terjadi tumpang tindih jadwal rapat, baik di tingkat komisi, badan, maupun pansus. Hal ini menyebabkan banyak anggota DPRD terpaksa harus memilih menghadiri salah satu rapat dan tidak bisa mengikuti semua agenda penting.
“Penyusunan jadwal di DPRD Kaltim kadang masih terjadi benturan antara rapat komisi dengan badan atau pansus. Ini membuat kehadiran anggota tidak optimal, padahal semua agenda penting,” jelas Demmu.
Belajar dari Praktik Terbaik DPRD DKI Jakarta
Melalui kunjungan ini, DPRD Kaltim berharap bisa mempelajari sistem penjadwalan kegiatan legislatif yang diterapkan di DPRD DKI Jakarta, yang dinilai sudah terstruktur, efisien, dan terintegrasi dengan baik.
“Banmus itu memiliki peran sangat strategis dalam perencanaan dan pengelolaan agenda kerja legislatif. Maka itu kami datang ke sini, untuk belajar langsung bagaimana DPRD DKI Jakarta mengelola jadwal dan agenda alat kelengkapan dewan,” tutup Demmu.
Pertemuan tersebut ditutup dengan harapan adanya tindak lanjut berupa kolaborasi antar-DPRD provinsi dalam memperkuat kelembagaan, tata kelola, serta efektivitas pelaksanaan fungsi legislatif di masing-masing daerah. (adv/zal)
