Banjarbaru – Persediaan hewan sapi untuk persiapan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah diklaim menurun dari tahun sebelumnya. Salah satunya peternakan sapi milik H.Safrin, di Kelurahan Loktabat Utara Kota Banjarbaru. Kamis (22/5/25).
Nuraini istri pemilik sapi mengatakan, di kandang ini ada 750 ekor sapi, dibanding tahun lalu ada 800 ekor sapi.
“Tahun 2025 kita ada stok sapinya 750 ekor, jadi ada penurunan, tapi semoga abis aja,” Ujarnya, Kamis (22/5/25).
Namun, saat ini sudah ada sekitar 350 sapi yang sudah dipesan.
“Kalau tahun lalu itu sekitar 700an sapi terjual, sisanya yang memang ga masuk untuk kurban saja, kan 750 ekor saat ini bukan untuk kurban, ada juga yang kita pelihara dan dalam perawatan,” Katanya.
Nuraini menuturkan, untuk harga sapi yang ia jual stabil saja seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Sapi ini harganya sama saja tiap tahunnya, tidak ada kenaikan, kisaran harganya mulai dari Rp. 13 juta sampai Rp. 70 Juta,” Katanya.
Nuraini menjamin, bahwa semua sapi yang dijual semuanya sehat.
“InsyaAllah sapi nya terjamin, langsung dari dinas nya yang kesini untuk mengecek kesehatan sapi, jadi setiap sapi datang dari luar daerah pasti dicek kesehatannya, bukan cuma persiapan kurban,” Terangnya.
Semua sapi ini didatangkan dari NTB dan NTT.
“Semua sapi sebelum diberangkatkan dari daerah asal, sapi nya sudah di vaksin duluan sama pemerintah masing-masing,” Ungkapnya.
Sementara itu, Zainal calon pembeli sapi dari Banjarbaru menuturkan, dirinya memang sudah setiap tahun membeli sapi disini.
“Alhamdulillah tiap tahun kita beli disini, dan disini juga dikenal sebagai agen penjual sapi, harganya lebih murah dari pada tempat lain,” Terangnya.
Selain murah, pilihan sapi yang ada disini harganya beragam.
“Sapi disini semuanya gemuk-gemuk dan sehat, kalau di tempat lain harganya sama tapi terlihat kurus-kurus,” Tuntasnya.
