Banjarmasin – Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Otomotif, Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), melahirkan inovasi Alat Penampung Pembuangan Oli Mesin Bertingkat. Inovasi ini dibuat untuk memudahkan proses penggantian oli di Bengkel Denta Motor Banjarmasin selaku mitra industri.
Salah satu dosen pengembang alat, Misbachudin, menjelaskan bahwa beberapa bengkel, termasuk Bengkel Denta Motor, masih menggunakan metode kurang efektif dalam proses pergantian oli, seperti menaikkan mobil ke landasan yang lebih tinggi.
“Metode itu memang dapat memangkas waktu, namun bisa menimbulkan masalah kebersihan dan keselamatan kerja, terutama saat memposisikan penampung serta mengeluarkannya dari kolong mobil,” ujarnya.
Menurutnya, limbah oli yang dihasilkan dapat mencemari lingkungan jika dibuang sembarangan. Karena itu, ia bersama tim pengembang dan mahasiswa membuat inovasi yang bertujuan mempermudah serta mempercepat proses penggantian oli, sekaligus menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan bengkel.
“Alat ini dirancang dengan prinsip multifungsi. Tidak hanya berfungsi sebagai penampung oli bekas, tetapi juga dilengkapi fitur tambahan untuk memudahkan proses penggantian oli kendaraan agar lebih efisien, mengurangi risiko tumpahan, serta memberikan kenyamanan bagi teknisi dan pemilik kendaraan,” jelasnya.
Misbachudin menambahkan, keunggulan alat ini adalah dapat digunakan di bengkel berskala kecil yang tidak memiliki car lift.
“Sebelumnya memang sudah ada alat oil drain, tetapi hanya bisa digunakan untuk mobil yang berada di atas car lift. Nah, alat kami ini dapat digunakan baik untuk mobil di atas maupun di bawah, sehingga sangat membantu bengkel kecil yang belum memiliki car lift,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, alat ini juga bisa menjadi solusi bagi bengkel yang tidak memiliki oil drain, karena harga alat tersebut di pasaran tergolong mahal, yakni berkisar antara Rp10 juta hingga Rp15 juta.
“Urgensi dari pembuatan alat ini adalah agar bisa dirancang lebih ekonomis dibandingkan alat serupa di pasaran,” katanya.
Ia berharap, alat penampung pembuangan oli mesin bertingkat ini dapat meningkatkan efisiensi dan mengatasi kendala dalam proses penggantian oli, khususnya di Bengkel Denta Motor.
“Kami berharap alat ini bermanfaat bagi mitra. Alat sudah kami uji coba dan dapat beroperasi dengan baik. Ke depan, alat ini akan kami ajukan untuk mendapatkan hak paten,” pungkasnya.
