BerandaHabar BanjarPemkab Banjar Dorong Terwujudnya...

Pemkab Banjar Dorong Terwujudnya Masjid Ramah Anak

Terbaru

MARTAPURA — Pemerintah Kabupaten Banjar terus berupaya menciptakan lingkungan ibadah yang inklusif dan nyaman bagi semua kalangan, termasuk anak-anak. Upaya tersebut tercermin melalui kegiatan Sosialisasi Masjid Ramah Anak Kabupaten Banjar Tahun 2025 yang digelar pada Selasa (28/10/2025) pukul 13.00 WITA di Aula Kecamatan Martapura.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata Pemkab Banjar dalam mendorong peningkatan fasilitas dan kenyamanan di tempat ibadah agar anak-anak merasa betah dan terbiasa melaksanakan kegiatan keagamaan di masjid.

Kasubag Kesejahteraan Sosial Setda Banjar, Samodra Santy Dilli Astuti, SE, yang hadir sebagai narasumber, menjelaskan bahwa dalam penyusunan dan pelaksanaan program seperti ini diperlukan kelengkapan administrasi yang sesuai ketentuan.

“Secara teknis, untuk semua jenis proposal biasanya kita buat terlebih dahulu dengan kelengkapan seperti pendahuluan, maksud dan tujuan, isi, hingga lampiran yang sudah diatur dalam Perbup Nomor 49 Tahun 2021,” ujarnya.

Ia menambahkan, sejumlah dokumen seperti NPWP, KTP pengurus, susunan kepengurusan, serta RAB menjadi bagian penting dalam penyusunan proposal sesuai Perbup tersebut.

Dalam konteks Masjid Ramah Anak, Samodra mengungkapkan masih banyak masjid yang belum memiliki fasilitas pendukung bagi anak-anak maupun kelompok rentan.

“Masih banyak masjid yang belum menyediakan fasilitas seperti sandal jepit, mukena anak, tangga bagi penyandang disabilitas, atau tapih khusus anak-anak. Umumnya yang tersedia masih untuk orang dewasa,” jelasnya.

Ke depan, pihaknya berencana bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk meninjau kemungkinan pembaruan kebijakan, baik melalui penerbitan Peraturan Bupati (Perbup) baru maupun revisi terhadap peraturan yang sudah ada.

“Kalau nanti ada revisi Perbup, tentu harus melibatkan SKPD lain karena Perbup kita ini masih dari tahun 2021 dan sedang dalam proses pembaruan. Mudah-mudahan melalui Kabag Kesra bisa disampaikan juga kepada Bapak Bupati,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Merilu Ripner, menyampaikan harapan agar kegiatan sosialisasi ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi peningkatan peran masjid sebagai ruang ramah anak.

Program Masjid Ramah Anak diharapkan menjadi salah satu langkah konkret dalam mewujudkan Kabupaten Banjar sebagai daerah yang peduli terhadap tumbuh kembang anak, termasuk dalam lingkungan keagamaan.

Dengan kolaborasi lintas perangkat daerah, Pemerintah Kabupaten Banjar optimistis ke depan setiap masjid di wilayahnya dapat menjadi tempat ibadah yang lebih inklusif, aman, dan nyaman bagi anak-anak.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka