Peringati Hari Gizi Nasional, Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru turun langsung kelapangan berikan asupan gizi untuk cegah Stunting.
Dalam peringatan Hari Gizi Nasional ke 63 tahun 2023, pemerintah mengajak masyarakat mencegah stunting melalui peningkatan konsumsi protein hewani yang digelar oleh Persatuan Ahli Gizi Indonesia (DPC Persagi) bekerjasama dengan PT Arutmin. Hal ini juga dituangkan dalam tema hari gizi nasional yakni “Protein hewani cegah stunting” bertempat Raudhatul Athfal Fajar Islam desa Hilir Muara, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Rabu (26/1/2023).
Dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kotabaru, Kepala SKPD terkait, Camat pulau laut sigam, Camat pulau laut utara dan Kepala desa Hilir muara.
Pada peringatan ini dilakukan kunjungan secara langsung ke rumah warga sekitar Desa Hilir Muara untuk menyerahkan bingkisan makanan kepada anak yang berisiko stunting diantaranya Nur anindira umur 6 bulan, Nur Wahyuni 1,5 tahun, M.Fajar, A.Zidan 1,6 tahun dan Saidatun Nafisah 1,4 tahun.
Hj.Fatma Idiana Ketua Tim Penggerak PKK mengatakan, Peringatan hari gizi nasional tahun 2023 merupakan momentum penting dalam menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen berbagai pihak untuk bersama membangun bangsa sehat berprestasi melalui gizi seimbang dan produksi pangan berkelanjutan, sehingga dapat turut mendorong pencapaian RPJMN bidang kesehatan.
Peringatan hari gizi nasional ke-63 tahun 2023 ini, lanjutnya, mengangkat tema “protein hewani cegah stunting” protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan, meliputi daging sapi, daging kambing, daging ayam, daging bebek, seafood (ikan,cumi,kepiting dan udang) serta telur.
“Saya mengkampanyekan bahwa makanan bergizi sebenarnya tidak mahal bahkan ada di sekitar kita. “protein hewani cegah stunting” di harapkan masyarakat bisa paham bahwa betapa pentingnya makanan bergizi dan mengandung protein hewani,” ucapnya.
“Di Hari gizi nasional 2023 ini mari kita merefleksikan diri untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap ketercukupan dan keseimbangan gizi yang baik agar terhindar dari stunting. Dengan gizi yang tercukupi dan juga seimbang kesehatan tubuh dapat lebih terjaga sehingga peningkatan kualitas SDM lebih maksimal,” tambahnya.
Sementara itu, ditambahkan Ketua Persagi Cabang Kotabaru H.Suryawandani,S.Gz mengatakan hari gizi nasional diselenggarakan untuk memperingati penyelenggaraan tenaga gizi indonesia dengan berdirinya sekolah juru penerang makanan oleh MNR pada tanggal 25 Januari 1951, Kemudian pendidikan tenaga gizi terus mengalami perkembangan di banyak perguruan tinggi di Indonesia, selanjutnya pemerintah menetapkan tanggal 25 Januari sebagai hari gizi nasional indonesia.
“Tujuan hari nasional gizi yaitu untuk mengemban tugas wajib tahunan Indonesia terbebas dari stunting, selain itu peringatan bertujuan memupuk pentingnya nutrisi sehat dan seimbang dan juga untuk menciptakan produksi pangan berkelanjutan bagi masyarakat, anak-anak hingga ibu hamil. Dengan mengusung tema protein hewani, cegah stunting dengan protein hewani. Ajakan kepada masyarakat untuk mencegah pertumbuhan anak-anak beresiko untuk mewujudkan generasi bangsa,” Pungkasnya.
(Nsr/Hk)