SAMARINDA. Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kini telah mencapai 51,6 persen. Dengan perkembangan ini, diperkirakan pada 2024 akan ada 16.990 penduduk yang siap pindah untuk tahap awal.
Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Badan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati TB bahwa perpindahan itu akan dilakukan secara bertahap, tak sekaligus.
“Jadi ada yang di Juni, Juli, hingga Desember. Target kami akhir 2024 sudah semua. Sembari beriringan dengan itu, kami membangun infrastruktur untuk hunian bagi ASN dan Polri,” ucapnya pada awak media
Untuk ASN dan Polri, ujar Thomas, target yang disiapkan adalah 47 hunian dan bersumber dari APBN.
Namun, pihaknya juga tetap terbuka jika ada investor yang tertarik untuk membuka ruang pembangunan.
“Jadi mari kita lihat peluang-peluang yang ada, tantangan waktu ini sangat mepet. Jadi kita harapkan tahun depan hunian ASN Polri itu sudah siap,” ujarnya.
Thomas mengakui bahwa pihaknya tengah mengejar pembangunan infrastruktur dasar hingga infrastruktur untuk kantor pemerintahan.
Kendati begitu, pihaknya juga turut mengawal terkait investasi.
Thomas menyebut, Badan Otorita IKN tengah berupaya mewujudkan ekosistem perkotaan. Sebab pemindahan IKN tak sekadar memindah bangunan fisik, tapi ekonomi juga termasuk.
“Kami juga bicara soal mal, supermarket untuk memenuhi kebutuhan masyarakat IKN seperti ASN dan juga masyarakat lokal. Kami beriringan, tidak meninggalkan satu sama lain,” ungkapnya.
Namun dia menegaskan, ekosistem perkotaan di IKN akan diwujudkan di semua aspek. Selain ekonomi, pihaknya juga menaruh perhatian terhadap pendidikan, kesehatan, lingkungan dan tidak melupakan kehadiran masyarakat lokal.
Thomas mengatakan, untuk tahap awal ini, ASN yang akan pindah adalah kelompok milenial dan generasi Z. Menurutnya, IKN akan menjadi kota masa depan untuk generasi tersebut menuju Indonesia Emas 2024.
“ASN harus siap ditempatkan di mana saja, tidak ada yang namanya memilih. Siap ditempatkan di mana saja, IKN jadi kota yang komplet, compact dan betul-betul membuat mereka nyaman dan betah,” tutupnya.