SAMARINDA. Kondisi harga beras yang semakin melambung tinggi, tentu semakin menyakitkan bagi masyarakat kaum menengah kebawah.
Hal inipun terjadi karena banyak faktor, mulai dari gagal panen hingga transportasi yang sulit.
Guna melihat ketersediaan stok beras di Kaltim, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik bersama jajaran Pemprov Kaltim pun, menyambangi Gudang Perum Bulog di Jalan IR Sutami Samarinda.
Kondisi kenaikan harga beras di pasaran membuat Akmal Malik ingin memastikan stok beras yang ada. “Alhamdulillah setelah kita cek di lapangan, kita lihat sendiri tadi, stok beras kita aman sampai Februari 2024. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir,” ucapnya pada awak media.
Menyinggung kenaikan harga beras yang terjadi terkini, ia menyebut bahwa dampak penurunan jumlah produksi akibat musim kemarau jadi musabab.
Namun demikian, Akmal Malik memberi garansi, peningkatan harga tak akan signifikan setelah ia dan jajaran telah mengecek langsung.
Pemprov Kaltim ditegaskannya bersama instansi terkait akan melakukan intervensi pasar dan menjamin stok beras tersedia di pasaran.
“Jadi kita pastikan tidak ada kelangkaan, itu akan menekan harga. Kita intervensi distribusinya ke kontributor dan mitra-mitra Bulog. Pastikan stok aman sampai di masyarakat,” tegasnya.
Dirjen Otda Kemendagri ini juga telah mendapatkan laporan terinci bahwa stok beras di Kaltim sebanyak 1.500 ton bertahan hingga Februari 2024 mendatang.
Selain beras, Akmal Malik juga menyampaikan stok gula dan daging beku tersedia cukup aman menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal. “Kita pastikan tidak ada kelangkaan komoditas di pasar, utamanya beras,” tutupnya
