Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar menggelar Rapat koordinasi komunikasi dan informasi Haul Guru Sekumpul ke 15 di Aula Barakat, Kantor Bupati Banjar, Martapura pada Selasa (4/2).
Rapat koordinasi jelang haul ke 15 ulama kharismatik asal Kota Intan ini dihadiri oleh perwakilan dari Posko Induk, Polres Banjar, Kodim 1006/Mtp, Balai Monitor Spektrum Frekuensi, Damkar, Dishub, ORARI, RAPI, BPBD, Dinkes, Jurnalis Banjar, Ar-Raudhah TV dan Radio Al Karomah.
Dalam rapat ini, pemerintah daerah akan menyediakan 2 unit Posko Terpadu di kawasan Simpang Empat Martapura dan Simpang Empat Banjarbaru untuk menunjang pelaksanaan Haul.
Sementara itu Posko Induk Sekumpul menyiapkan Tim Dokumentasi yang terdiri atas 87 orang tersebar di jalur parkir dan area jamaah, termasuk peliputan udara dengan 20 unit drone.
Kepala Diskominfo Banjar, Aidil Basith mengungkapkan pihaknya mengundang berbagai pihak terkait dengan tujuan menyamakan persepsi mengenai bidang Komunikasi dan Informasi jelang Haul Guru Sekumpul.
“Disini kita mendapatkan penjelasan mengenai berbagai macam, misalnya kejelasan dimana kawan-kawan wartawan daat melakukan peliputan dan di zona mana saja serta apa saja yang bisa diberitakan. Kami sendiri sudah menyiapkan media center sebagai pusat kendali berita, foto dan sebagainya,” ujarnya.
Sementara di bidang komunikasi, Diskominfo Banjar ingin menyamakan persepsi mengenai frekuensi komunikasi radio yang dipakai untuk koordinasi relawan haul.
“Kita tak ingin terjadi tabrakan antar frekuensi seperti yang terjadi sebelum-sebelumnya. Kita harap usai rapat ini persepsi kita sama mengenai bidang Komunikasi dan Informatika, jika ada yang kurang bisa diperbaiki bersama,”
Kabid Pengelolaan Komunikasi dan Informasi Diskominfo Banjar, Eddy Elminsyah Jaya menambahkan melalui rapat ini diharapkan seluruh stakeholder terkait yang memiliki saluran komunikasi bisa terkoordinasi dan terpadu dengan baik.
“Jadi untuk komunikasi tak akan ada masalah lagi di lapangan karena sudah terkoordinir antara relawan dan pihak-pihak terkait sehingga dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Untuk media center bagi Jurnalis Banjar, Diskominfo ujarnya akan memberikan support berupa jaringan internet agar komunikasi terselenggara dengan baik dan peliputan dapat dilakukan dengan nyaman.
Koordinator Posko Induk Sekumpul, H. Abdel mengatakan dengan adanya rapat antara relawan dan pihak terkait, pihaknya tak lagi was-was saat berkomunikasi.
“Para relawan sangat memerlukan dan ketergantungan dengan frekuensi radio. Dengan ada koordinasi dengan Balai Monitor, relawan kita tak lagi was-was saat memakai berbagai frekuensi radio, termasuk frekuensi komersil, apalagi kita hanya memakai untuk sementara saja,” ungkapnya.
Dengan adanya media center dan posko terpadu, Posko Induk Sekumpul berharap agar dapat memantau CCTV sehingga pihaknya tahu kondisi di lapangan yang sebenarnya.
“Kita tak ingin ada miskomunikasi dengan berbagai pihak seperti yang sebelumnya terjadi karena sangat berdampak pada jamaah yang hadir dan kita layani,” tegas H. Abdel.