Akibat wabah Covid-19 yang melanda Indonesia bahkan Dunia menyebabkan omset dari berbagai jenis usaha menurun, namun lain halnya jika berbicara mengenai usaha budidaya dan penjualan tanaman hias.
Di Kota Banjarbaru saja misalnya, menurut Agus Nugroho, pembudidaya dan penjual tanaman hias ini mengaku, sejak pandemi Covid-19 beberapa bulan terakhir ini, justru omset penjualan tanaman hiasnya naik berkali-kali lipat dari biasanya.
“Alhamdulillah, untuk omset tanaman hias meski di tengah pandemi justru naik tiga kali lipat,” ungkapnya, Sabtu (29/8/2020).
Memang lanjutnya, tanaman hias mengalami kenaikan omset dan diburu, tapi tanaman bibit buah yang semula merajai pasaran justru menurun.
“Jadi imbang aja sih penjualannya,” tambahnya.
Kebanyakan masyarakat tambah Agus, dari ratusan jenis tanaman lain yang ada disana, lebih condong tertarik dengan tanaman Aglaonema Sri Rejeki dan Caladium Thailand.
Sementara itu, Sri Astuti seorang pembeli asal Kota Banjarmasin ini mengatakan, ia memang dari dahulu tertarik atau suka koleksi tanaman hias, bahkan sebelum adanya pandemi ia jauh-jauh hari telah berkecimpung.
“Saya memang sudah hobi dari dulu, bahkan sebelum pandemi, lebih sukanya sih bunga jenis Aglonema Sri Rejeki sama Snowflake, soalnya dari zaman almarhum bapak dulu di Jawa sudah menjadi tanaman favorit,” ucapnya.
Selain itu, ia menyatakan, saat ini rumahnya sudah nampak seperti hutan, saking banyaknya koleksi tanaman yang ia miliki.
Taman Permai Nursery milik Agus Nugroho ini sendiri, beralamat di Jl. A. Yani Km. 32,5, Kel. Loktabat Utara, Kec, Kec. Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru.
Tempat penjualan beraneka ragam tanaman hias dan bibit buah ini sendiri, buka dari jam 08.00 Wita hingga 18.00 Wita.
Agus juga menyatakan, ia juga membuka layanan pemesanan online, namun hanya wilayah Kalimantan Selatan saja.
