KOTABARU – Menjadi destinasi wisata yang diminati banyak wisatawan, Pantai Teluk Tamiyang yang ada di Kotabaru ini menyajikan panorama dan ekosistem laut yang memukau.
Namun, meski demikian akses jalan yang rusak menuju wisata tersebut membuat beberapa wisatawan kecewa, jalan yang becek, berlubang dan licin, begitulah gambaran kondisi akses jalan menuju salah satu objek wisata andalan di Kalimantan Selatan tersebut.
Berdasarkan pantauan kawan-kawan media di lapangan Panjang jalan rusak kurang lebih 2 kilometer.
Paling bahaya melintas disini di malam hari. Selain jalannya, penerangannya pun sedikit. Pembangunan Penerangan Jalan umum (PJU) belum terlalu optimal.
Dari informasi yang dihimpun pewarta, kondisi jalan rusak itu sudah dirasa sejak belasan hingga puluhan tahun.
Seorang wisatawan yang datang dari Kota Banjarbaru, Hamidi, mengaku sangat menyayangkan akses jalan satu-satunya menuju objek wisata Teluk Tamiyang rusak parah.
Apalagi jika bekas hujan, dia khawatir wisatawan lain maupun warga setempat yang melintas tergelincir, lantaran jalannya becek dan licin.
“Jalannya sangat rusak. Sayang kalau wisata sebagus ini kurang diperhatikan fasilitas pendukungnya, khususnya akses jalan,” ungkap Hamidi kepada Redaksi8.com, Selasa (24/6/2025) petang.
Dia ingin, kondisi seperti itu secepatnya mendapat perhatian pemerintah daerah setempat.
Sebab menurutnya, Kotabaru di kenal dengan daerah yang kaya akan tempat wisata, khususnya wisata bahari.
“Jangan sampai gara-gara akses jalan rusak, orang jadi enggan datang kesini,” katanya.
“Saya berharap satu tahun kedepan ketika kesini lagi liburan, akses jalan sudah nyaman dan kuat. Pokoknya fasilitas pendung sudah lengkap, seperti penerangan jalan umum juga,” tambahnya.
Selanjutnya Sayyid Maula Ahmad, dia menilai wisata bahari di Teluk Tamiyang sangatlah memukau.
Selain ekosistem Terumbu Karang yang mampu memanjakan mata, fasilitas wahana seperti peralatan snorkling, kano (perahu<-red) dan Banana Boat sudah lengkap.
Pun, penginapan dan sajian makanan di Teluk Tamiyang begitu nyaman.
“Kami disini puas menikmati panorama alam dan fasilitas wisatanya,” beber Sayyid.
Dia menyarankan, sebelum menambah wahana lain yang dapat menarik minat wisatawan datang ke Teluk Tamiyang, terlebih dahulu perbaiki akses jalannya.
“Tapi kami kurang senang dengan akses jalan menuju kesini, rusak parah,” tandasnya.
