BerandaHabar BanjarbaruGas Melon "Naik Daun",...

Gas Melon “Naik Daun”, Ini Kata Walikota Banjarbaru

Terbaru

Banjarbaru – Langkahnya Gas Elpiji 3 KG atau biasa di sebut gas melon, membuat beberapa masyarakat mengeluhkan kenaikan harga, yang di rasa sangat tidak masuk akal.

Hal ini pun di tanggapi langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, H.M Aditya Mufti Ariffin mengatakan, bahwa pihaknya sudah bersurat dengan Pertamina, untuk menyampaikan beberapa kondisi terkait gas yang ada di kota Banjarbaru.

“InsyaAllah dalam waktu dekat kita akan meng agendakan, kita akan memanggil pertamina, bersama dengan dinas teknis terkait,” ujarnya pada awak media, Senin (10/6/24).

Lanjut Aditya, pemanggilan ini guna mengevaluasi permasalahan apa yang terjadi, di masyarakat Banjarbaru.

IMG 20240611 WA0015
Wali kota Banjarbaru H.M Aditya Mufti Ariffin, menanggapi perihal kenaikan harga Gas LPG 3KG, Banjarbaru, Senin (10/6/24).(Foto:Yanti/HK)

“Berdasarkan data di pertamina, ini sudah ber kesesuaian dengan kebutuhan, makanya perlu evaluasi kenapa ada kelangkaan, sehingga ada kenaikan harga gas melon di Kota Banjarbaru,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra, menuturkan melihat dari situasi yang sedang terjadi khususnya kelangkaan gas LPG 3 KG di Banjarbaru.

“Tentu kita akan mendorong khusus nya bagi para distributor resmi, agar penyaluran LPG nya di sesuaikan dengan jumlah data yang sudah di sepakati atau di sahkan melalui pemerintah pusat,” tuturnya.

Gusti berharap, SKPD terkait di Kota Banjarbaru bisa membentuk Satgas (satuan tugas), guna mengendalikan penyaluran Gas 3 KG ini sehingga penerima LPG ini bisa tepat sasaran.

“Ya kita lihat juga untuk pasokan sendiri suplainya juga kurang, pertumbuhan penduduk selalu bertambah setiap tahun nya, sehingga perlu di lakukan kiat-kiat khusus dalam rangka penyaluran tepat kepada masyarakat yang memang membutuhkan,” ujarnya.

Gusti menegaskan jika ada warung-warung atau penjual eceran, yang kedapatan menjual harga gas di atas normal dan ada penimbunan gas akan di tindaklanjuti.

“Yang jelas kita akan memanggil SKPD terkait dulu, khusus nya dalam rangka pemerintah kota, sehingga nanti koordinasi nya akan kita lakukan secepat mungkin,” pungkasnya.

Penulis Yanti

Editor AS Pemil

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka