Penajam Paser Utara — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, Hartono Basuki, S.Pdi., MM, kembali mengadakan sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-4 di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Kegiatan yang berlangsung pada sore hari tersebut dihadiri oleh puluhan warga dari berbagai kalangan masyarakat setempat dan berjalan dengan antusias.
Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Hartono Basuki untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai demokrasi dan pentingnya partisipasi aktif warga dalam proses pembangunan serta pengambilan keputusan di tingkat daerah. Dalam sambutannya, Hartono menekankan bahwa demokrasi yang sehat hanya dapat terwujud apabila masyarakat menyadari hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
“Kesadaran akan hak dan tanggung jawab dalam demokrasi adalah fondasi utama agar masyarakat dapat berperan aktif secara kritis dalam menyuarakan aspirasinya. Oleh karena itu, sosialisasi seperti ini menjadi sangat penting untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan politik yang benar,” jelas Hartono.
Lebih jauh, sebagai wakil rakyat, Hartono Basuki mengungkapkan bahwa kehadirannya di tengah masyarakat tidak sekadar formalitas, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan konstitusional. Ia menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk mendengarkan langsung aspirasi warga serta memastikan masyarakat mendapatkan pemahaman yang utuh mengenai mekanisme demokrasi di tingkat lokal.
“Peran kami di DPRD bukan hanya membuat kebijakan, tetapi juga memastikan masyarakat mengetahui bagaimana proses demokrasi berjalan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi aktif untuk membangun daerah yang lebih maju dan transparan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hartono juga mengangkat pentingnya konsep Human Security atau keamanan manusia sebagai bagian tak terpisahkan dalam penguatan demokrasi. Ia menjelaskan bahwa demokrasi tidak hanya berkaitan dengan pelaksanaan pemilu lima tahunan, tetapi harus hadir dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Ketika berbicara tentang demokrasi, kita harus memperhatikan keamanan manusia secara menyeluruh, bukan hanya keamanan fisik. Negara dan wakil rakyat wajib memastikan akses masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta lingkungan yang layak dan aman,” tegas Hartono.
Acara sosialisasi ini menghadirkan narasumber utama, Wasti, yang memberikan pemaparan mendalam mengenai prinsip-prinsip demokrasi, peran serta masyarakat dalam pengambilan keputusan publik, serta urgensi keterlibatan warga dalam mengawasi kebijakan pemerintah daerah agar berjalan sesuai dengan aspirasi rakyat.
Diskusi yang berlangsung di bawah pimpinan moderator Puji berjalan interaktif dan kondusif, dengan banyak pertanyaan dan tanggapan dari peserta yang ingin lebih memahami peran mereka dalam memperkuat demokrasi lokal.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong warga Desa Tengin Baru dan sekitarnya untuk lebih aktif dalam proses politik dan sosial di daerah mereka, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya demokrasi yang inklusif dan berkeadilan. Sosialisasi seperti ini juga menjadi bentuk nyata dari upaya pemerintah daerah dan DPRD Kaltim untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, kritis, dan berdaya dalam menghadapi tantangan pembangunan di era modern. (adv)
