BerandaDPRD KaltimFirnadi Ikhsan: Dua Dekade...

Firnadi Ikhsan: Dua Dekade Pengabdian, Dari Legislator Kabupaten ke Panggung Kebijakan Provinsi

Terbaru

KALIMANTAN TIMUR — Di tengah dinamika politik Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur yang terus bergerak, nama Firnadi Ikhsan, S.Pi muncul sebagai salah satu figur yang perjalanan legislatifnya dibangun dari konsistensi, pengalaman lapangan, dan rekam jejak panjang dalam pelayanan publik. Lebih dari dua dekade ia berkecimpung dalam dunia politik, dimulai dari tingkat desa hingga kini memimpin Fraksi PKS DPRD Provinsi Kalimantan Timur.

Membangun dari Desa

Perjalanan legislasi Firnadi tidak dimulai dari kursi parlemen, melainkan dari ruang musyawarah desa. Menjabat sebagai Ketua BPD Loa Raya (2001–2008), ia terbiasa bergulat dengan persoalan mendasar masyarakat: perbaikan jalan desa, layanan publik, tata kelola pemerintahan. Pengalaman inilah yang membentuk pemahaman teknisnya tentang kebutuhan masyarakat di level paling bawah.

Di sinilah ia belajar membaca kebutuhan masyarakat dan mencari solusi yang nyata. Dari desa, ia memahami bagaimana sebuah kebijakan, sekecil apa pun, dapat berdampak langsung pada hidup banyak orang.

Pijakan dasar inilah yang menjadi energi bagi langkah-langkah besarnya berikutnya. Ketika Firnadi kemudian masuk ke panggung politik yang lebih luas, ia tidak datang hanya dengan ambisi, tetapi membawa pengalaman akar rumput yang konkret. Ia naik bukan sebagai politisi yang lahir instan, melainkan sebagai pemimpin yang ditempa dari level paling bawah, memahami isu dari sumbernya, dan membawa suara desa ke ruang legislasi yang lebih tinggi.

Kiprah Panjang dalam Regulasi Lokal

Saat pertama kali terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara pada 2009, Firnadi membawa gaya kerja yang berpijak pada bukti lapangan. Dalam tiga periode masa jabatannya (2009–2024), ia terlibat dalam sejumlah proses legislasi penting, di antaranya:

  1. Penguatan Kebijakan Infrastruktur Dasar
    Dalam masa jabatannya, Firnadi dikenal aktif dalam pembahasan program pembangunan jalan desa, peningkatan akses air bersih, dan perbaikan fasilitas umum di Tenggarong Seberang, Sebulu, dan Muara Kaman. Wilayah tersebut merupakan dapil yang ia wakili selama tiga periode.
  2. Advokasi Sektor Pertanian dan Perikanan
    Dengan latar belakang akademik sebagai Sarjana Perikanan, ia kerap menjadi figur sentral ketika DPRD membahas kebijakan sektor perikanan, termasuk program bantuan alat tangkap, pengembangan kelompok nelayan, hingga pemberdayaan perikanan air tawar.
  3. Pengawasan Anggaran Daerah
    Selama tiga periode, Firnadi dikenal aktif mendorong transparansi penggunaan APBD Kukar. Ia terlibat dalam pengawasan program yang menyasar desa, terutama pembangunan fasilitas pendidikan, pertanian, dan UMKM.

Melangkah ke DPRD Provinsi Hingga Memimpin Fraksi

Pemilu 2024 membuka babak baru dalam perjalanan politik Firnadi. Dari dukungan luas masyarakat Kutai Kartanegara, ia melangkah ke panggung yang lebih tinggi sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur. Kepercayaan publik ini berlipat ketika ia ditunjuk sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD Kaltim.

Dengan peran ini, ia memikul tanggung jawab:

  1. Menentukan Sikap Fraksi dalam Kebijakan Provinsi
    Sebagai Ketua Fraksi, Firnadi memegang kendali dalam memandu sikap dan keputusan politik PKS di berbagai isu strategis. Ia memastikan bahwa setiap pembahasan, mulai dari peraturan daerah hingga kebijakan fiskal provinsi terkait dengan kepentingan masyarakat luas, terutama kelompok yang sering kali kurang mendapatkan perhatian dalam pengambilan keputusan.
  2. Mengawal Program Pro-Rakyat di Tingkat Provinsi
    Dalam berbagai debat anggaran dan legislasi, Firnadi dikenal vokal dan konsisten memperjuangkan program-program yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan rakyat. Fokus utamanya mencakup:
    Peningkatan anggaran pendidikan dan kesehatan agar layanan dasar semakin merata dan berkualitas.
    Pengembangan desa dan kawasan pinggiran dengan memastikan pembangunan tidak terpusat hanya di kota. Dukungan bagi petani, nelayan, dan UMKM, kelompok produktif yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
  3. Advokasi Publik di DPW PKS Kaltim
    Selain di DPRD, ia juga menjabat sebagai Ketua Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik DPW PKS Kaltim. Hal ini memperluas perannya dari legislasi formal menjadi advokasi kebijakan regional.

Jejak Pendidikan yang Membentuk Fondasi Pengabdian

Perjalanan akademik Frinadi Ikhsan berawal dari SDN 008 Loa Raya, sekolah dasar sederhana yang menjadi tempat ia pertama kali mengenal arti tanggung jawab dan ketekunan. Di bangku sekolah yang tidak besar, Firnadi tumbuh dalam kultur gotong royong dan kedekatan sosial yang khas desa.

Dari Loa Raya, ia melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Tenggarong dan SMA Negeri 1 Tenggarong, dua institusi pendidikan yang memperluas wawasannya dan memperkenalkannya pada dinamika sosial yang lebih beragam. Di masa ini, Firnadi mulai aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan kemasyarakatan, menanamkan rasa percaya diri sekaligus kemampuan berkomunikasi yang kelak sangat penting dalam karier politiknya.

Selepas SMA, Firnadi memilih melanjutkan pendidikan di Universitas Mulawarman, mengambil jurusan Perikanan pada Fakultas Pertanian. Keputusan ini bukan kebetulan. Sebagai putra daerah di wilayah yang kaya sumber daya air, ia memahami bahwa sektor perikanan memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ketika lulus pada tahun 2000 dengan gelar Sarjana Perikanan (S.Pi), Firnadi membawa pulang bukan hanya ijazah, tetapi juga komitmen moral untuk memajukan daerah yang telah membesarkannya.

Setelah lebih dari dua dekade berkarya di dunia politik dan pemerintahan, Firnadi mengambil langkah untuk kembali ke bangku kuliah dalam rangka menempuh Magister Administrasi Publik di FISIPOL Universitas Mulawarman. Keputusannya melanjutkan pendidikan di tengah kesibukan sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltim dan pimpinan partai menunjukkan komitmennya untuk terus memperkuat kapasitas diri.

Kepemimpinan Organisasi Olahraga: Capaian yang Mendukung Kerja Publik

Selain berkecimpung di ranah legislatif, kiprahnya di dunia olahraga turut menegaskan kemampuannya membangun organisasi. Firnadi memimpin:

  • ALTI Kukar (2022–2025), memajukan lari trail dan menggerakkan event olahraga daerah.
  • FASI Kukar (2024–2026), memperluas minat olahraga aerosport di level kabupaten
    Kedua amanah ini memperlihatkan bahwa kemampuan Firnadi tidak hanya terbatas pada ruang politik. Ia menampilkan kepiawaian manajerial, kemampuan membangun jaringan, dan kepekaan terhadap kebutuhan organisasi serta masyarakat. Pengalaman ini menjadi nilai tambah yang selaras dengan tugas legislatif dan kepemimpinan publik yang kini ia emban di tingkat provinsi,
    Perjalanan politik Firnadi adalah perjalanan yang dibangun bukan dalam sekejap, melainkan melalui tahapan panjang dan konsisten selama bertahun-tahun. Dari ruang pertemuan desa hingga meja sidang provinsi, ia membawa rekam jejak yang telah teruji. Dengan bekal pengalaman panjang dan komitmen yang tidak berubah sejak awal pengabdian, ia melangkah dengan keyakinan penuh bahwa setiap keputusan harus kembali pada satu tujuan utama, yakni menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

“Setiap kebijakan harus berpihak kepada rakyat, dan setiap suara masyarakat layak didengar,” kata Firnadi Ikhsan. (Zal)

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka