Kalimantan Selatan berhasil menempati posisi kedua di klasemen sementara kategori junior putra pada Kejurnas Arung Jeram 2022 di Sungai Pekalen, Condong, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (2/12/2022).Â
Dari dua hari pertandingan, nomor sprint dan nomor head to head, Kalimantan Selatan mengumpulkan 266 poin, hasil 82 poin di nomor sprint dan 184 poin di nomor head to head.
Sementara itu, memimpin klasemen sementara, Jawa Barat dengan perolehan poin maksimal 300 di masing-masing kategori.
Sedangkan di posisi ketiga, Kalimantan Selatan Terpaut tipis dengan koleksi poin Jawa Timur, yang mengekor di belakang dengan hasil 264 poin.
Di sisi lain, Pada kategori open putra, Jawa Tengah dan DKI Jakarta berada di bawah Jawa Barat pada klasemen sementara. Dari dua nomor yang telah dipertandingkan, sprint dan head to head, Jawa Tengah mengoleksi 266 poin. Sedangkan DKI Jakarta yang menempati posisi ketiga mengumpulkan 258 poin, hasil dari 86 poin dari skor sprint dan 172 poin dari skor head to head.
Kalimantan Selatan yang di hari pertama hanya menempati posisi keempat kategori junior, kemarin mendokrak naik. Mereka menyisihkan raihan dua tim putra Jawa Timur.
Pada stage 1, Kalimantan Selatan mengalahkan DIY dengan selisih waktu cukup meyakinkan. Muhammad Arsandy (19) dkk. finis dengan waktu 3 menit 09,85 detik, sementara DIY menyusul kemudian dalam waktu 3 menit 24,96 detik.
Di semifinal, giliran Jawa Timur (YM) yang ditaklukan dengan selisih waktu meyakinkan. Waktu Kalimantan Selatan lebih cepat 4,65 detik dari raihan Jawa Timur (YM) dengan 3 menit 05,46 detik.
Sayangnya, meskipun secara catatan waktu Kalimantan Selatan mampu menembus 2 menit di babak final. Tapi raihan mereka masih tetap di bawah catatan Jawa Barat. Kalimantan Selatan menghasilkan waktu 2 menit 55,66 detik, tetapi Jawa Barat lebih cepat dengan 2 menit 43,54 detik.
“Alhamdulillah bisa menang, meski air tambah kecil debitnya. Tapi sebenarnya tidak ada lawan yang berat selain diri sendiri. Makanya kita “push” diri sendiri agar bisa bawa pulang medali. Mengingat kita memang tidak target di nomor ini, tetapi pada nomor slalom besok,” ucap Kapten Tim Kalimantan Selatan, Arsandy.
Jawa Timur mengambil posisi ketiga setelah menang atas Jambi di perebutan peringkat 3/4. Jawa Timur finis dengan waktu 2 menit 57,84 detik, sedangkan Jambi dalam waktu 3 menit 37,37 detik.
Sementara itu, di nomor open putra, mendapatkan bye di babak stage 1 memberikan keuntungan bagi Jawa Tengah. Pasalnya kondisi tubuh mereka yang masih bugar di babak “8 Besar” sangat membantu mengatasi perlawanan Jawa Timur. Jawa Tengah unggul 11,17 detik atas Jawa Timur yang menghasilkan waktu 3 menit 26,69 detik.
Pada babak semifinal, Jawa Tengah pun bertemu dengan Sumatera Barat. Kembali Jawa Tengah dalam mengatasinya dengan cukup mudah. Ini terlihat dari catatan waktu yang dibuat, dimana Jawa Tengah akhirnya mampu menembus 2 menit 51,44 detik dan berhak atas satu tempat di final. Sebaliknya Sumatera Barat harus puas dengan waktu 3 menit 26,19 detik.
Kendati kinerja Jawa Tengah terus membaik dengan menghasilkan waktu 2 menit 44,30 detik di final. Namun, Jawa Barat pun tampil lebih baik di partai puncak ini, mereka membukukan waktu 2 menit 33,82 detik, lebih cepat 10,48 detik dari lawan.
Peringkat 3 untuk kategori ini datang dari DKI Jakarta yang mengalahkan Sumatera Barat di penentuan rangking 3/4. DKI dengan waktu 2 menit 46,66 detik, sebaliknya Sumatera Selatan hanya bisa finis dalam waktu 3 menit 08,57 detik.