BerandaHabar BanjarbaruKapolres Ungkap Kronologis Korban...

Kapolres Ungkap Kronologis Korban Tanah Longsor di Pumpung Cempaka

Terbaru

Banjarbaru – Akhirnya Korban yang tertimbun tanah longsor berhasil di temukan oleh tim gabungan evakuasi, di Pumpung Pendulangan Intan Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, pada Rabu (30/10/24).

Usai 12 jam pencarian Korban bernama Muhammad Yusuf (56) warga asal desa Pumpung RT.24 Kelurahan Sungai Tiung, ditemukan sekitar pukul 23.57 Wita, dalam keadaan meninggal dunia (MD) dengan posisi ter-telungkup.

Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah, Mengatakan, pada hari Rabu tanggal 30 Oktober 2024 sekitar pukul 09.00 wita, ada 9 orang pekerja melakukan aktivitas pendulangan intan secara tradisional di lokasi Desa Pumpung RT 30, Kelurahan Sungai Tiung Kec. Cempaka Kota Banjarbaru.

“Para pekerja yang berjumlah 9 orang membagi tugas 2 orang bekerja sebagai pengayak untuk mencari intan, 7 orang beraktivitas di bawah, Saat korban melaksanakan aktivitas penyemprotan tanah menggunakan mesin,” Ujarnya.

Pada saat penyemprotan tiba-tiba mesin mati kemudian 2 orang naik keatas untuk memeriksa keadaan mesin, kemudian 5 orang masih bertahan di bawah tetap melaksanakan pengupasan secara manual.

“tiba – tiba dari areal pengupasan bagian atas terjadi longsoran tanah, secara spontan keempat dari pekerjaan tersebut langsung menghindar akan tetapi korban tidak sempat naik atau menghindari dari longsoran tanah,” Katanya.

Akibatnya korban tertimbun sedalam 10 meter, kemudian para pekerja lainnya meminta bantuan ke warga sekitar, untuk melakukan penggalian atau pencairan korban di dalam tanah dengan menggunakan alat secara manual.

“Karena tanah labil dan sempat longsor sehingga pihak Polsek mendatangkan alat berat berupa excavator, untuk mengupas tanah bagian atas yg rentan longsor dan hasilnya jenazah bisa di temukan,” Terangnya.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, kemudian jenazah di lakukan visum dan disemayamkan di rumah duka untuk proses lebih lanjut. Hasil koordinasi dengan pihak keluarga bahwa jenazah akan di makamkan besok pagi.

Adapun sembilang orang pekerja pendulang di lokasi sekaligus menjadi saksi dilokasi di antaranya adalah, Ijai, Udin, Anang, Hendri, Solihin, Heran, H. Dedi pemilik mesin, Ipul dan Muhammad Yusuf sendiri yang meninggal dunia.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka