Martapura – Plt Direktur Utama (Dirut) PT. Baramarta, Saidan Pahmi akhirnya buka suara terkait konflik lahan PT. Madhani Talatah Nusantara (PT. MTN) di wilayah konsesi PKP2B PT. Baramarta.
Saidan memaparkan tentang posisi PT Baramarta yang menyerahkan sepenuhnya segala tanggung jawab remeh-temeh kepada mitra, kecuali urusan administrasi yang tidak bisa diwakili mitra.
“Karena PT. Baramarta adalah pemegang konsesi PKP2B,” tuturnya Ketika ditanya mengenai tanggung jawab PT. Baramarta terhadap ganti rugi lahan melalui pesan whatsapp (2/3/2025).
Lanjutnya menjelaskan, Di dalam kontrak kerjasama antara PT. Baramarta dan PT. MTN, ada pihak lainnya yakni PT. Matanusa Artarona Sejahtera (PT. MAS) sebagai kontraktor penjualan dan PT. Mitra Pengelolaan Tambang (PT. MPT) sebagai konsultan sekaligus mengurusi hal-hal diluar tanggung jawab PT MAS dan PT. MTN selaku Kontraktor.
Sementara itu, Ketika didesak lagi apakah Baramarta tidak lagi bertanggung jawab karena sudah dikerjasamakan kepada PT. MTN dkk?, Saidan menjelaskan bahwa secara umum PT. Baramarta tetap bertanggung jawab.
“Namun secara keperdataan tanggung jawabnya diselesaikan oleh mitra, dan ini sudah tertuang dalam kontrak kerjasama,” bebernya.
“Ketika konsesi tersebut kami kerjasamakan kepada mitra kerja PT. Baramarta, secara keperdataan tanggung jawab tersebut kami substitusikan kepada mitra yang bekerja di wilayah tersebut, meskipun tidak tanggung jawab administratif kepada negara tetap melekat pada pemegang PKP2B dalam hal ini adalah PT. Baramarta, namun secara keperdataan kami limpahkan kepada mitra kerja, diantaranya tanggung jawab reklamasi, PNBP PPKH, Rehab DAS, termasuk pengurusan lahan,” papar Saidan menambahkan.
Disinggung Selain dari PT. MTN atau PT. Madhani yang bersengketa lahan, apakah ada mitra kerja lainnya yang bersengketa?
“Sejauh ini para mitra lainnya yang aktif ada 5 mitra kerja, tidak ada yang sampai melibatkan atau sampai meminta PT. Baramarta untuk terlibat turun tangan selain PT. Madhani. Mungkin mereka bisa mengatasi sendiri hingga tidak ada yang menyampaikan kendala ke PT. Baramarta.” tutup Saidan.