BerandaHabar BanjarKurangi Populasi Tikus Sawah,...

Kurangi Populasi Tikus Sawah, Dinas Pertanian Kabupaten Banjar Berikan Bantuan Pada Petani di Tambak Anyar

Terbaru

Martapura – Dengan dukungan dari Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Badan Pengawas Pertanian (BPP) Kecamatan Martapura Timur, dan Pemerintahan Desa Tambak Anyar, petani bergotong royong membasmi hama tikus di lahan pertanian mereka, Senin (20/5/2024) lalu.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan untuk mengurangi populasi berkembang biak nya tikus, karena tikus merupakan hewan pengerat yang bisa merusak padi para petani.

Dalam acara gerakan pengendalian hama tikus, hadir anggota dari BPP Kecamatan Martapura Timur, pembakal (Kepala Desa) Tambak Anyar, dan juga perwakilan dari Dinas Pertanian.

Dalam kegiatan acara, Kasi Dampak Perubahan Iklim Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Ramdani mengatakan, dengan tegas mendukung penuh kegiatan warga untuk mengurangi hama tikus.

“Dukungan dari kami kepada warga untuk membasmi tikus di wilayahnya, kami juga memberi bantuan kepada warga berupa racun tikus agar tikus bisa berkurang sehingga bisa mengurangi perkembangan biakan tikus,” jelasnya.

Selain itu, ia juga berharap kepada warga untuk bergabung dengan asuransi usaha tani padi (AUTP) itu bentuk kerjasama dari pemerintah pusat dengan Departemen Pertanian untuk melindungi lahan terdampak kekeringan, serangan hama penyakit dan kebanjiran.

Bentuk bantuan berupa premi dari pemerintah pusat, pendaftaran asuransi gratis untuk petani yang berminat.
Karena hasil dari asuransi bisa Meringankan warga yang terdampak dari berbagai macam kerugian akibat bencana alam.

Senada yang disampaikan oleh Kasi Dampak Perubahan Iklim Kabupaten Banjar, Koordinator BPP Martapura Timur, Hj.Kasmawati mengharapkan, dengan kegiatan ini bisa terkendali untuk hama tikus.

“Dengan pengendalian hama tikus kami harapkan di Desa Tambak Anyar, untuk hama tikus terkendali karena hama tikus tidak bisa dimusnahkan,” tuturnya.

Karena sepasang tikus setiap satu tahun bisa berkembang biak sekitar seribu lebih jadi tikus bisa dikendalikan dengan cara memberi racun yang diberikan bantuan dari dinas.

Sementara itu, Kepala Desa Tambak Anyar, Afdaluddin sendiri bersyukur dengan kegiatan yang berlangsung hari ini.

Dengan adanya begarik (pengendalian) tikus untuk saat ini sangat berkurang karena tikus saat ini di masa kering menyebar, biasanya begarik tikus saat air naik sehingga mudah untuk memburunya.

“Saya mewakili warga mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait untuk bantuan yang di berikan, sehingga bisa menanggulangi perkembang biakan tikus ke depannya,” tutup Afdaluddin.

Penulis Anisa

Editor AS Pemil

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka